Peristiwa
Dini Hari, Warga Nglipar Digegerkan Aksi Gantung Diri






Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus gantung diri masih terus terjadi di Gunungkidul. Jumat (05/03/2021) dini hari tadi, Hadi Cipto Suwarno Alias Margiyo (77) warga Ngaliyan, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar nekat melakukan aksi gantung diri. Peristiwa ini, merupakan yang ke-9 di Gunungkidul hanya pada awal tahun 2021 ini.
Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menuturkan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Supriyono (47) yang tak lain merupakan anak korban. Sekitar pukul 02.00 WIB, istri korban, Lupi bersama Supriyono seperti biasa melakukan aktivitas memotong ayam. Diketahui, Lupi sendiri memang memiliki usaha jual ayam.
Selesai memotong ayam, Lupi lantas masuk ke dalam rumah. Namun segera ia merasa ada yang janggal karena tak menemukan sang suami di dalam kamar. Ia lalu mencari ke seantero rumah, namun korban tak kunjung ditemukan. Lupi kemudian ke rumah Supriyono yang tidak jauh dari rumahnya.
Supariyono langsung melakukan pencarian di lingkungan sekitar rumah. Tak berselang lama, pencarian itu membuahkan hasil.
“Setelah dicari-cari, Supriyono melihat ayahnya tergantung di sebatang pohon Sawo yang terletak belakang rumahnya,” ungkap Iptu Suryanto, Jumat pagi.







Melihat pemandangan mengerikan itu, Supriyono lantas berteriak-teriak memanggil ibunya. Keduanya kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar yang langsung berkumpul di lokasi kejadian. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan kaku tak bernyawa. Tak ditemukan tanda-tanda kehidupan. Sejumlah warga lantas berinisiatif untuk melapor ke polisi.
Dilanjutkan Suryanto, petugas yang datang lalu mengevakuasi jenazah korban. Polisi bersama dengan petugas kesehatan setempat melakukan pemeriksaan pada jenazah korban.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, korban meninggal dunia murni karena bunuh diri,” sambung dia.
Ia menambahkan, korban diduga nekat melakukan aksi gantung diri karena depresi akibat sakit darah tinggi dan asam urat yang tak kunjung sembuh. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan tali plastik berukuran 95 centimeter yang digunakan Hadi untuk bunuh diri.
“Dari keterangan keluarga, tidak ada masalah apapun selain karena sakit yang tidak kunjung sembuh,” pungkas Iptu Suryanto.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar