Pemerintahan
Diresmikan Bupati, RSUD Saptosari Resmi Mulai Beroperasi

















Wonosari,(pidjar.com)–Kamis (12/11/2020) pagi tadi, Bupati Gunungkidul dan sejumlah pejabat teras pemkab Gunungkidul melakukan peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari yang telah dibangun selama tiga tahun terakhir. Dipastikan nantinya rumah sakit di zona selatan ini dapat mengakomodir layanan kesehatan bagi masyarakat.
Sebagaimana diketahui, sebelum dilakukan peresmian ini, RSUD Saptosari telah digunakan untuk merawat pasien terkonfirmasi positif covid-19. Bahkan sampai dengan sekarang ini masih menampung beberapa pasien yang membutuhkan perawatan.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Saptosari Eko Darmawan mengatakan RSUD Saptosari nantinya akan memberikan layanan maksimal kepada warga yang mengakses layanan kesehatan. Dipastikan mulai dari bangunan, fasilitas, tenaga medis dan lainnya rumah sakit layak beroperasi. Pasalnya beberapa waktu lalu rumah sakit ini juga telah mendapatkan assesment dari Dinas Kesehatan DIY dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).
“Kenyamanan dan keamanan pengunjung dan pasien tentu akan kami utamakan,” terang Eko Darmawan.



Menurutnya, rumah sakit ini sudah bisa diakeses secara umum. Masyarakat yang berkunjung tidak perlu khawatir meski rumah sakit ini masih merawat pasien positif covid-19, dikarenakan pihak rumah sakit memastikan adanya pemusahan layanab kesehatan.
Untuk memberikan yang lebih lagi, nantinya penyempurnaan baik gedung, fasilitas, dan tenaga medis nantinya akan terus ditambah dan disempurnakan kembali.
Sekarang ini layanan yang sudah tersedia saat ini berupa Instalasi Gawat Darurat (IGD), layanan rawat jalan, dan rawat inap. Poli yang disediakan adalah Penyakit Dalam, Gigi dan Mulut, Kebidanan dan Kandungan, serta penunjang berupa Laboratorium dan Radiologi.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, untuk pembangunan gedung di lahan seluas 5.120 meter persegi ini sejak tahap awal sampai akhir membutuhkan anggaran sebesar 45 miliar rupiah. Letak rumah sakit ini tergolong strategis, karena berada di antara kapanewon-kapanewon lainnya yang berada di kawasan selatan.
Selain itu juga berarada di pinggir JJLS sehingga sangat memudahkan masyarakat dan wisatawan untuk mengakses layanan kesehatan. Diharapkan nantinya tingkat kesehatan masyarakat lebih baik, kemudian juga lebih efisien dan efektif tidak jauh dari kota untuk berobat di rumah sakit milik daerah.
“Seiring dengan berkembangnya daerah harapan kami perkembangan kesehatan dan layanannya juga semakin meningkat,” jelas dia.
Bupati Gunungkidul, Badingah berharap RSUD Saptosari bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di zona selatan. Termasuk meminta seluruh jajaran manajemen Rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan profesional dan transparan.
“Pelayanan masyarakat yang utama. Seperti kita ketahui sekarang masih berada pada situasi pandemi untuk itu masyarakat kami minta tetap jaga protokol kesehatan dan bagi medis untuk tetep bersemangat dalam mengabdi serta memberikan layanan,” tutupnya.














-
Info Ringan4 minggu ago
Tujuh Bahan Alami sebagai Pencerah Leher
-
Info Ringan4 minggu ago
Enam Tanaman Pakis Cantik untuk Taman
-
Info Ringan2 hari ago
Enam Tanaman Pengusir Lalat
-
Info Ringan1 minggu ago
Tujuh Fakta Baik Buah Naga Merah
-
Uncategorized5 hari ago
Enam Keuntungan Memelihara Kucing
-
Info Ringan2 minggu ago
Delapan Manfaat Kandungan AHA dalam Skincare
-
Info Ringan4 hari ago
Enam Kandungan Baik dari Kecubung
-
Info Ringan4 minggu ago
Tips Mengatasi Komedo Area Kulit Wajah
-
Info Ringan4 minggu ago
Enam Penyebab Nyeri pada Kepala
-
Info Ringan1 minggu ago
Tujuh Jenis Sup Khas Indonesia
-
Info Ringan3 minggu ago
Empat Alat Kecantikan yang Tidak Seharusnya Dipakai Bergantian
-
Info Ringan1 minggu ago
Enam Tips Merawat Kulit Wajah Berminyak