Connect with us

Pemerintahan

Distribusi Gas Melon Bakal Pakai Kartu Khusus, Akankah Terealisasi Tahun Ini?

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana akan melakukan penyaluran subsidi LPG 3 Kilogram secara non-tunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Rencananya, usulan tersebut akan direalisasikan tahun ini untuk mengantisipasi salah sasaran LPG bersubsidi yang selama ini menjadi permasalahan pelik.

Namun faktanya, rencana yang bakal digagas pada Maret 2018 sepertinya belum akan terelasisasikan. Pasalnya, hingga saat ini belum juga adanya sosialisasi untuk menjalankan usulan tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Hidayat, mengaku telah mendengar adanya wacana tersebut. Usulan yang dicanangkan oleh Kementerian ESDM itu lantaran selama ini pemerintah kesulitan untuk mengontrol penyaluran subsidi LPG 3 kilogram. Dengan cara ini, penyaluran subsidi gas LPG 3 kg diyakini lebih tepat sasaran.

Berita Lainnya  Kritikan Pedas Langkah DPRD Tunda Hibah Lahan Untuk UNY, Aktifis Wanti-wanti Jangan Sampai Ada Permainan

Namun sayang, usulan yang telah dibicarakan sejak tahun 2015 lalu untuk direalisasikan pada tahun 2018 ini akan tertunda. Padahal, penyaluran subsidi tertutup melalui KKS itu rencananya akan mulai diterapkan pada Maret 2018, namun hingga saat ini belum ada pembicaraan lanjutan terkait kepastiannya.

Meski begitu, terlepas dari apakah usulan penyaluran subsidi tertutup akan terealisasi atau tidak, Hidayat sendiri mengaku setuju untuk diimplementasikan. Selama ini, LPG bersubsidi bisa dinikmati oleh siapapun karena memang didistribusikan secara terbuka. Alhasil, LPG 3 Kg kerap mengalami kelangkaan dan kenaikan harga diatas batas wajar.

“Saya setuju jika hanya pemegang kartu yang dapat membeli LPG subsidi. Jadi nantinya yang bisa beli sesuai dengan sasaran dibuatnya LPG subsidi itu, yakni untuk orang yang miskin,” tuturnya, Sabtu (17/03/2018).

Berita Lainnya  Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Pemerintah Dukung Pengembangan Tanaman Indiovera

Hidayat menilai, jika subsidi benar-benar disalurkan kepada masyarakat miskin maka tak seharusnya permintaan atas elpiji 3 kg mengalami kenaikan. Namun pada kenyataannya, tren subsidi terus meningkat sehingga permintaan ikut naik.

Berangkat dari permasalahan tersebut, pemerintah merasa perlu membenahi kembali distribusi LPG bersubsidi dengan cara tertutup lewat KKS yang selama ini dijadikan instrumen pengendali bantuan oleh Kementerian Sosial. Dengan mengalihkan subsidi dengan skema distribusi tertutup, maka masyarakat yang berhak atas elpiji 3 kg hanyalah yang tercatat melalui Kementerian Sosial sebagai rumah tangga miskin.

“Selama ini yang kita tahu, LPG subsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin namun yang beli dari semua golongan. Padahal, pemberian subsidi LPG merupakan upaya pemerintah melakukan pemerataan akses energi kepada masyarakat miskin,” terang Hidayat.

Adapun untuk realisasi penggunaa KKS untuk membeli LPG subsidi, ia belum tahu secara pasti. Pihaknya hanya akan menunggu kajian dari pusat mengingat pembuat kebijakan tersebut adalah Pemerintah Pusat.

Berita Lainnya  Maksimalkan Potensi Pertanian, Pemerintah Akan Bangun Saluran Irigasi di 11 Titik

“Menurut saya kebijakan itu bagus ya, karena selama ini yang saya lihat sistem subsidi menggunakan kartu lebih efektif dibanding pendistribusian terbuka seperti yang terjadi pada LPG subsidi saat ini,” ujar Hidayat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis17 jam yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler