Pemerintahan
Ditawarkan Rp 600.000, Truk Bekas Kendaraan DPUPR Laku 100 Kali Lipat






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tanggal 5 Agustus 2021 kemarin, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul menggelar lelang kendaraan yang dulunya digunakan untuk operasional pejabat. Tak diduga, lelang kendaraan yang saat ini masuk dalam kategori antik ini mendapatkan antusiasme yang sangat besar dari masyarakat. Dari sejumlah kendaraan eks dinas yang dilelang, BKAD Gunungkidul mampu meraup hingga ratusan juta. Jauh lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dalam proses lelang kali ini, terdapat dua mobil antik yang terjual dengan harga yang sangat tinggi. Kendaraan berjenis truk Isuzu dan Suzuki Jimny ini dulunya digunakan untuk operasional Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Bahkan untuk kendaraan jenis truk ini, terjual hingga 100 kali lipat dari harga penawaran awal dari pemerintah.
Kepala Bidang Aset, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Prihatin Eka Widodo mengatakan, pada periode ini ada 19 kendaraan yang dilelang oleh pemerintah. Dari 19 unit kendaraan yang dilelang tersebut, terdapat dua mobil kuno yang laku dengan harga sangat tinggi. Yang pertama adalah mobil jenis Truk Isuzu tahun 1983 dengan limit awal yang diberikan hanya sebesar Rp 600.000. Pada saat proses lelang, truk itu laku dengan harga fantastis, yakni mencapai Rp 61.600.000.
Kemudian yang kedua adalah mobil jenis Suzuki Jimny tahun 1992 yang dibandrol limit awal 5.950.000. Setelah dalam perang penawaran yang sengit, mobil ini laku dengan harga Rp 57.890.000. Menurut Eka, semua kendaraan yang dilelang telah dilakukan pengecekan kondisi dengan mesin yang masih bisa menyala.
“Laku dengan nilai tinggi karena mobilnya model lama dan unik,” kata Priyatin Eka Widodo, Senin (23/08/2021) siang.







Berdasarkan data yang dimiliki, mobil-mobil yang terjual dengan harga cukup tinggi tersebut dulunya digunakan sebagai operasional Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul. Masing-masing mobil tersebut memiliki daya tarik dan harga yang berbeda-beda. Saat ini, memang sejumlah mobil maupun motor tua kembali ngetrend dan harganya melambung tinggi.
Selain 2 kendaraan itu, kendaraan lain yang berhasil laku diantaranya mobil Toyota Kijang tahun 1995 yang laku seharga Rp 25.678.999, KIA Ceres tahun 1994 laku seharga Rp 18.639.999, Honda Win terjual seharga Rp 8.686.868, Kanzen Megastar tahun 2002 seharga Rp 887.000, Honda Win tahun 1999 laku seharga Rp 5.550.000, Honda GL tahun 1979 laku seharga Rp 2.070.000.
Kemudian Honda GL 100 tahun 1990 laku Rp 2.454.545, Honda Win tahun 1999 laku Rp 8.860.000, Toyota Kijang tahun 1992 laku Rp 17.168.999, Toyota Kijang tahun 1992 laku Rp 20.123.456, Toyota Kijang tahun 1981 laku Rp 7.999.999, KIA Ceres tahun 1994 laku Rp 18.639.999, dan Honda Win tahun 1985 laku Rp 8.686.868.
“Total pendapatan yang diterima yaitu Rp 237.609.865,” imbuhnya.
Adapun dana yang diperoleh ini nantinya masuk ke kas daerah. Memang ada beberapa kendaraan lelang yang tidak laku dalam proses lelang yang dilakukan oleh BKAD bersama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks