Drama Adu Penalti, SMA N 2 Playen Tumbang di Tangan SMK N 2 Wonosari

Wonosari,(pidjar.com)–Kejutan besar terjadi dalam pertandingan semifinal Liga Pelajar Gunungkidul (Lipeg) #5 pada Jumat (16/03/2019) kemarin. SMA N 2 Playen yang merupakan juara bertahan sekaligus menjadi salah satu favorit utama juara harus tersisih. Langkah sang juara bertahan terhenti usai ditumbangkan oleh SMK N 2 Wonosari melalui drama adu pinalti. Dengan hasil ini, SMK N 2 Wonosari akan bertarung di partai puncak melawan SMA N 1 Tanjungsari yang mengalahkan SMA N 1 Girisubo dengan skor 2-0.

Tumbangnya Duplay sendiri memang sangat mengejutkan. Sebelum babak semifinal ini, sejumlah partai baik dari penyisihan grup maupun delapan besar dilalui dengan jumawa. Kemenangan fantastis dengan skor meyakinkan senantiasa diukir para punggawa SMA N 2 Playen. Tak jarang kemenangan yang diraih melalui skor telak.

Namun antiklimaks terjadi pada permainan Duplay dalam partai semifinal melawan SMK N 2 Wonosari. Anak-anak SMK N 2 Wonosari tampil spartan dengan semangat tinggi pada awal pertandingan. Dukungan dari ribuan suporternya menjadi penambah semangat para pemain SMK N 2 Wonosari. Tekanan di menit awal ini kemudian berbuah manis setelah penyerang SMK N 2 Wonosari, Muhammad Iqbal berhasil mencuri gol pada menit ke-11. Muhammad Iqbal, yang lolos dari jebakan offside berhasil mengkonversinya menjadi gol.

Kecolongan gol menyentak para pemain Duplay yang langsung memforsir serangan. Sejumlah peluang kemudian berhasil diciptakan namun selalu berhasil dimentahkan oleh kiper maupun barisan belakang SMK N 2 Wonosari yang tampil disiplin.

Bencana kemudian terjadi dalam sebuah serangan yang dimotori oleh penyerang Duplay, Nemesius Davi Dwi Manyari. Terobosannya ke kotak penalti pertahanan lawan membuat barisan belakang SMK N 2 Wonosari membuat pelanggaran. Hadiah penalti pun diberikan oleh wasit yang kemudian berhasil dimanfaatkan Muh Hasanudin Aziz yang bertindak sebagai eksekutor. Tendangan terukurnya berhasil merobek jala gawang SMK N 2 Wonosari sekaligus menyamakan kedudukan. Skor 1:1 sekaligus menutup babak pertama.

Pada babak kedua, mencoba mengendalikan permainan dengan Duplay meningkatkan serangan. Serangan deras terus mengalir ke barisan pertahanan SMK N 2 Wonosari. Meski sejumlah peluang tercipta, namun gol tak kunjung terjadi. Hasil imbang 1-1 sekaligus menutup pertandingan semifinal. Sesuai aturan, tak ada perpanjangan waktu dalam pertandingan ini dan langsung diadakan adu penalti.

Pada drama adu penalti ini, 2 pemain Duplay gagal mencetak gol, sementara 4 eksekutor SMK N 2 Wonosari berhasil menyarangkan bola. Skor akhir adu penalti 2 : 4 membawa langkah SMK N 2 Wonosari maju ke babak final.

SMA N 1 Tanjungsari Tantang SMK N 2 Wonosari di Partai Final Lipeg

Pada babak semi final lainnya, SMA N 1 Tanjungsari berhasil mengalahakan SMK N 1 Girisubo dengan skor 2 : 0. Gol SMA N 1 Tanjungsari dicetak oleh Ridho Bagus Saputra pada menit ke 40 dan Jauhar Nurdani pada menit ke 61. Dengan hasil tersebut SMA N 1 Tanjungsari lolos ke partai final untuk melawan SMK N 2 Wonosari.

“Grand final akan dilangsungkan pada Senin (18/03/2019) di Stadion Gelora Handayani. Pertandingan pertama perebutan juara 3 dan 4 pada pukul 13.00 WIB kemudian baru babak pamungkas,” ucap Ketua Panitia Pelaksana, Heri Santosa.