Dua Mobil Tabrakan Hingga Terbakar, Belasan Orang Jadi Korban

Semanu, (pidjar.com)–Raungan ambulan memecah kesunyian malam di seputaran jalur RS Pelita Husada hingga RSUD Wonosari. Mobil-mobil ambulan tersebut mengantar belasan korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Semanu-Wonosari pada Kamis (08/6/2023) malam tadi. Kecelakaan yang melibatkan dua mobil itu memang cukup dahsyat. Selain membuat tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) hampir roboh, salah satu mobil yang terlibat kecelakaan sempat terbakar. Dilaporkan 2 orang dalam kondisi tak sadar pasca tabrakan, sedangkan sebagian besar korban lainnya mengalami luka berat.

Salah seorang saksi mata, Suyanto, warga Sambirejo, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu menceritakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, mobil Daihatsu Grandmax bernopol AA 9068 B melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur. Di lokasi kejadian, tepatnya di depan RS Pelita Husada Semanu, mobil tersebut hendak mendahului mobil Daihatsu Grandmax bernopol AA 1671 ZK.

Tiba-tiba saat menyalip itu, mobil naas itu mengalami hilang kendali. Pendemudi berusaha membanting kemudi ke arah kiri.

“Mobil tersebut memang melaju dengan sangat kencang, kalau kondisi lalu lintas relatif sepi,” ujar Suyanto yang juga merupakan salah satu petugas di RS Pelita Husada ini.

Dilanjutkannya, mobil Grandmax AA 9068 B lantas menyenggol kendaraan yang disalipnya. Akibatnya sendiri kemudian sangat fatal. Kedua mobil lantas melaju tak terkendali dalam kecepatan tinggi. Keduanya baru berhenti setelah menghantam tiang lampu PJU.

Adapun saat kejadian, mobil AA 9068 B yang berjenis open kap tengah mengangkut belasan orang pekerja bangunan. Tak ayal pasca hantaman dalam kecepatan tinggi ini, para penumpang yang berada di bak belakang terpental hingga kemudian bergelimpangan di jalanan.

“Tubrukan yang sangat keras sempat memicu kebakaran. Untungnya tadi ada petugas keamanan RS yang datang membawa alat pemadam,” lanjut dia.

Belasan korban sendiri langsung dibawa ke IGD RS Pelita Husada. Namun lantaran luka-lukanya cukup berat, mereka akhirnya dirujuk ke RSUD Wonosari. Menurut Suyanto, ia bersama dengan pengemudi ambulan RS Pelita Husada dan GES mengantar sedikitnya 10 orang korban. Rata-rata dari para korban tersebut menderita luka parah pada bagian kepala. Bahkan ada 2 orang yang sempat tak sadarkan diri.

“Tadi ada 3 ambulan yanh bolak balik mengantar 10 orang, kalau yang masih di RS Pelita Husada ada 3 orang,” papar dia.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi menyebut, berkaitan dengan penanganan kasus kecelakaan ini, pihaknya mengalami kendala untuk mengidentifikasi para korban. Hal ini lantaran sebagian besar korban tidak membawa kartu identitas. Informasi sementara yang ia dapatkan, belasan korban ini merupakan para pekerja bangunan yang hendak dibawa ke Cirebon, Jawa Barat.

“Ini kita masih proses pendataan. Para korban masih mendapatkan perawatan medis. Untuk kondisi para korban sendiri kita belum mendapatkan laporan pasti,” jelas dia.