Connect with us

Sosial

Duga Perpindahan Misterius Situs Cagar Budaya Watu Gilang Ulah Manusia, Warga Lapor Polisi

Diterbitkan

pada

BDG

Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Situs cagar budaya Watu Gilang yang semula berada di Padukuhan Watu Gilang A mendadak diketahui berpindah ke Padukuhan Watu Gilang B, tepatnya di belakang Balai Padukuhan Watu Gilang B, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan. Berpindahnya situs cagar budaya tersebut pertama kali diketahui sejak Jumat (12/01/2018) silam namun baru ramai oleh warga setempat pada Minggu (14/01/2018) pagi tadi. Atas kepindahan situs secara misterius, mulai berkembang kasak-kusuk di kalangan warga. Di satu sisi, ada sejumlah warga yang menganggap hal itu sebagai hal mistis, namun sebagian warga justru menduga situs sengaja dipindah oleh manusia entah untuk maksud apa.

Pantauan di lokasi, situs budaya tersebut saat ini teronggok di belakang Balai Padukuhan Watu Gilang B. Terdapat tiga potong batu yang terjejer rapi tergeletak membujur ke arah barat.

Berita Lainnya  Tolak Berobat Meski Kulit di Sekujur Tubuh Melepuh Akibat Penyakit Misterius, Poniem Bersikeras Ingin Hidup Atau Mati di Rumahnya

Pindahnya situs sendiri sempat membuat masyarakat gempar. Pasalnya, jarak lokasi semula dengan lokasi saat ini cukup jauh yakni berjarak sekitar hampir 1 kilometer.

Pemilik lahan tempat situs Watu Gilang semula berada, Supardi mengakui bahwa lantaran hal tersebut saat ini mulai ramai dibicarakan warga. Namun berdasarkan pengamatannya, ia meyakini bahwa berpindahnya situs tersebut lantaran ulah manusia. Hal ini berdasarkan atas adanya jejak kaki manusia di lokasi semula Situs Watu Gilang. Selain itu, ia juga melihat ada bekas congkelan di tanah sekitar lokasi.

"Saya lebih meyakini kalau situs tersebut dicuri oleh manusia, jadi bukan lantaran ada mistis atau apa," kata Supardi, Minggu siang.

Rencananya, batu situs yang berjumlah tiga potong tersebut akan dikembalikan lagi ke lokasi semula. Namun demikian, Supardi mengaku masih akan menunggu kesepakatan dari warga setempat.

Berita Lainnya  Dapat Jatah Lahan untuk Bertani, Belasan Warga Gunungkidul Transmigrasi ke Sulawesi Tenggara

Saat ini, Supardi menyatakan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Purbakala DIY. Dalam waktu dekat ini, ia juga akan membuat laporan resmi ke polisi. Ia menginginkan agar semuanya bisa segera terang benderang sehingga tidak ada kasak-kusuk yang mengandung unsur mistis di masyarakat.

"Semalam tetangga dan tokoh masyarakat mengecek lokasi dan menutupi jejak kaki dengan terpal," imbuh dia.

Hindari Musrik, Situs Watugilang Akan Dipindah ke Lokasi Semula

Salah seorang tokoh masyarakat dari Padukuhan Watu Gilang B, Ahmad menambahkan, pihaknya berencana untuk mengembalikan batu tersebut ke lokasi semula sesegera mungkin. Hal ini menurutnya perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal dan opini yang menjurus ke arah musrik ditengah masyarakat. Ia tidak menginginkan ke depan, orang yang percaya akan adanya mistis pada kepindahan situs menjadikannya sebagai situs yang dikultuskan, dipuja-puja, bahkan disembah.

Berita Lainnya  Belum Ada Obat dan Vaksin untuk Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes Soal Kesembuhan Pasien

"Intinya kami akan mengembalikan ke posisi semula ke tempat dulu batu itu berada," imbuh dia.

Disinggung mengenai dugan kepindahan batu itu, Ahmad juga meyakini bahwa hal itu merupakan pencurian. Namun pihaknya tak mau menduga-duga terkait modus dan motif para pelaku.

"Ada jejak kaki seperti itu kan pasti manusia. Kita tidak mau menduga untuk apa dan mengapanya biar nanti aparat yang berwenang saja," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler