Pemerintahan
Durian-durian Jumbo Produksi Asli Gunungkidul






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kapanewon Patuk merupakan wilayah yang sejak dulu terkenal dalam mengembangkan tanaman durian. Menjadi pemandangan yang banyak dijumpai khususnya di Jalan Wonosari-Jogja ketika musim panen tiba, masyarakat setempat menjajakan durian-durian asli Gunungkidul di pinggir jalan.
Salah satu kawasan di Kapanewon Patuk yang cukup sukses dalam mengembangkan budidaya durian adalah Kalurahan Nglanggeran. Di Kalurahan ini, ada puluhan hektare lahan pertanian yang ditanam buah durian jenis unggulan. Hasilnya sendiri cukup positif lantaran sejak beberapa waktu belakangan ini, masyarakat setempat sendiri sudah mulai panen durian.
Tahun 2012 silam, petani mulai menanam bibit durian varietas Monthong, Bawor, dan Musang King. Kolaborasi pemerintah dan petani terus dilakukan agar kualitas buah durian di Kabupaten Gunungkidul semakin membaik. Baik dari segi rasa maupun ukuran. Dengan begitu nantinya akan menjadi keuntungan tersendiri bagi para petani karena tentunya semakin besar buah durian, maka akan semakin mahal pula harganya.
“Kapanewon Patuk sendiri terdiri dari 11 Kalurahan salah satunya adalah Nglanggeran ini. Secara keseluruhan di wilayah ini juga mengembangkan buah durian,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat meninjau panen raya durian jumbo di Kalurahan Nglanggeran.
“Salah satu sektor utama pendukung perkembangan di Gunungkidul ini adalah dari sektor pertanian. Mudah-mudahn kita punya pengalaman yang baru terkait budidaya sampai dengan pasar yang menjanjikan,” lanjut Bupati.







Nglanggeran yang dikenal dengan destinasi wisatanya ini diharapkan juga menjadi daerah penghasil durian unggulan. Dengan begitu, nantinya pasar dari produksi petani ini tidak terbatas dan bisa langsung menyentuh konsumen. Berdasarkan pengalaman yang didapat, harga durian dari Gunungkidul standar pasar bahkan jika kualitas rasa dan buahnya sangat baik bisa cukup tinggi.
“Dan ini nantinya bisa memicu kesejahteraan petani di sini. Kita dari pemerintah siap untuk membantu,” tandas Sunaryanta.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Prihasto Setyanto menambahkan, petani harus dapat meningkatkan produktifitas pohon durian di Nglanggeran. Namun begitu, ia berpesan agar para petani sendiri tidak melupakan kualitasnya. Hal ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan pasar dari durian itu sendiri. Saat ini, Kapanewon Patuk, khususnya Kalurahan Nglanggeran sendiri ada beragam jenis durian yang dihasilkan, misalnya saja Musang King ini menjadi peluang yang besar bagi petani.
“Durian Musang King dihargai Rp 400 ribu per kilo, satu buah beratnya bisa dua kilo. Sehingga satu buah dapat seharga satu juta. Kalau pencinta durian, berapapun harganya tetap diangkut karena mereka suka,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Gununungkidul, Dirjen Holtikultura juga memberikan bantuan pupuk yang khusus untuk buah durian dengan total 23.850 kilogram pupuk. Harapannya sektor hortikultura di Gunungkidul terus meningkat dan kesehateraan masyarakat juga membaik.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter