fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Durian-durian Jumbo Produksi Asli Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar.com)–Kapanewon Patuk merupakan wilayah yang sejak dulu terkenal dalam mengembangkan tanaman durian. Menjadi pemandangan yang banyak dijumpai khususnya di Jalan Wonosari-Jogja ketika musim panen tiba, masyarakat setempat menjajakan durian-durian asli Gunungkidul di pinggir jalan.

Salah satu kawasan di Kapanewon Patuk yang cukup sukses dalam mengembangkan budidaya durian adalah Kalurahan Nglanggeran. Di Kalurahan ini, ada puluhan hektare lahan pertanian yang ditanam buah durian jenis unggulan. Hasilnya sendiri cukup positif lantaran sejak beberapa waktu belakangan ini, masyarakat setempat sendiri sudah mulai panen durian.

Tahun 2012 silam, petani mulai menanam bibit durian varietas Monthong, Bawor, dan Musang King. Kolaborasi pemerintah dan petani terus dilakukan agar kualitas buah durian di Kabupaten Gunungkidul semakin membaik. Baik dari segi rasa maupun ukuran. Dengan begitu nantinya akan menjadi keuntungan tersendiri bagi para petani karena tentunya semakin besar buah durian, maka akan semakin mahal pula harganya.

Berita Lainnya  Ribuan Bidang Tanah di 6 Kecamatan Ini Diverifikasi Ulang Dinas

“Kapanewon Patuk sendiri terdiri dari 11 Kalurahan salah satunya adalah Nglanggeran ini. Secara keseluruhan di wilayah ini juga mengembangkan buah durian,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat meninjau panen raya durian jumbo di Kalurahan Nglanggeran.

“Salah satu sektor utama pendukung perkembangan di Gunungkidul ini adalah dari sektor pertanian. Mudah-mudahn kita punya pengalaman yang baru terkait budidaya sampai dengan pasar yang menjanjikan,” lanjut Bupati.

Nglanggeran yang dikenal dengan destinasi wisatanya ini diharapkan juga menjadi daerah penghasil durian unggulan. Dengan begitu, nantinya pasar dari produksi petani ini tidak terbatas dan bisa langsung menyentuh konsumen. Berdasarkan pengalaman yang didapat, harga durian dari Gunungkidul standar pasar bahkan jika kualitas rasa dan buahnya sangat baik bisa cukup tinggi.

Berita Lainnya  Mengenal Komunitas P3S dan Konsistensinya Dorong Petani Tinggalkan Ketergantungan Terhadap Pupuk Kimia

“Dan ini nantinya bisa memicu kesejahteraan petani di sini. Kita dari pemerintah siap untuk membantu,” tandas Sunaryanta.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Prihasto Setyanto menambahkan, petani harus dapat meningkatkan produktifitas pohon durian di Nglanggeran. Namun begitu, ia berpesan agar para petani sendiri tidak melupakan kualitasnya. Hal ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan pasar dari durian itu sendiri. Saat ini, Kapanewon Patuk, khususnya Kalurahan Nglanggeran sendiri ada beragam jenis durian yang dihasilkan, misalnya saja Musang King ini menjadi peluang yang besar bagi petani.

“Durian Musang King dihargai Rp 400 ribu per kilo, satu buah beratnya bisa dua kilo. Sehingga satu buah dapat seharga satu juta. Kalau pencinta durian, berapapun harganya tetap diangkut karena mereka suka,” jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Gununungkidul, Dirjen Holtikultura juga memberikan bantuan pupuk yang khusus untuk buah durian dengan total 23.850 kilogram pupuk. Harapannya sektor hortikultura di Gunungkidul terus meningkat dan kesehateraan masyarakat juga membaik.

Berita Lainnya  Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler