Pendidikan
Empat SD Hanya Dapatkan 1 Siswa Baru Saat PPDB


Wonosari, (pidjar.com)–Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Gunungkidul tercatat hanya mendapatkan satu orang siswa dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023. PPDB sendiri telah berakhir pada 15 Juni 2022 kemarin.
Dari data Dinas Pendidikan Gunungkidul, terdapat empat SD yang mencatatkan satu siswa yang mendaftar hingga penutupan PPDB kemarin. Empat SD tersebut adalah SD N Bibal Kapanewon Panggang, SD N Gunungkunir II Kapanewon Semanu, SD N Pucung Kapanewon Girisubo, dan SD N Ngalang II Kapanewon Gedangsari.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Sekolah SD N Bibal, Tri Widayanti, membenarkan sekolahnya hanya terdapat satu siswa yang mendaftar saat PPDB. Namun demikian, hanya adanya satu siswa yang mendaftar ini lantaran PPDB dilakukan secara online sehingga pendaftar offline tidak terhitung.
“Satu itu yang online, yang offline ada tiga. TK wilayah SD kami memang hanya meluluskan tiga siswa, yang dua siswa keluar daerah ikut orangtua,” ucapnya, Sabtu (18/06/2022).
Sedikitnya siswa yang mendaftar di SD N Bibal sendiri bukanlah hal yang baru. Setiap tahun pelajaran baru, memang hanya sedikit siswa yang mendaftar ke sana. Pada tahun ajaran baru ini, total siswa baru diterima SD N Bibal berjumlah empat siswa.


“Tahun ini totalnya dapat empat siswa baru, ya karena disini SD layanan yang hanya melayani satu dusun dan harus buka berapapun muridnya,” imbuhnya.
SD N Bibal sendiri diisi oleh tenaga pendidik yang komplit. Semua mata pelajaran termasuk olahraga sudah terdapat gurunya masing-masing. Bahkan di SD N Bibal terdapat tenaga pendidik yang memiliki gelar S 2.
“Kalau guru komplit, ada 8 orang. Ada yang S 2 juga, mayoritas berasal dari Bantul, kalau guru lokal hanya ada satu orang,” jelasnya.
Ia menambahkan, SD N Bibal menjadi satu-satunya layanan pendidikan di sana. Jarak terdekat untuk menuju ke SD lainnya sekitar 4 kilometer. Sehingga jika nantinya sekolah ini ditutup lantaran kekurangan murid, maka akan menyulitkan orangtua ataupun siswa. Ia berharap meskipun selalu kekurangan siswa setiap tahunnya, pembelajaran dapat berjalan optimal dan dapat menciptakan generasi yang cerdas ke depannya.
“Total siswa sekarang dari kelas 1 sampai VI ada 30, memang setiap tahun selalu kekurangan siswa,” terang Tri.
Sementara itu, Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Taufik Aminudin, ketika dikonfirmasi perihal adanya sekolah yang hanya mendapatkan pendaftar satu orang mengaku belum bisa memberikan penjelasan. Ia beralasan jika dirinya belum mengecek ke lapangan terkait laporan tersebut.
“Saya belum cek lagi ke lapangan,” tutup dia.

-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal5 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat