Politik
Gaet Perhatian Kaum Wanita dan Millenial, Caleg Ini Pilih Pasang Spanduk-spanduk Nyleneh
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beragam cara digunakan oleh para calon anggota legislatif dalam Pemilu 2019 ini. Salah satunya adalah dengan memperbanyak pemasangan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho, spanduk, bendera maupun yang lainnya. Massifnya pemasangan APK ini membuat sejumlah titik di Gunungkidul bertaburan warna-warni APK.
Dari sejumlah APK yang terpasang, banyak APK unik yang sengaja disisipkan. Seperti yang dilakukan oleh Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Ivo Yunike Sariani Siregar. Sejumlah spanduk kampanye yang dibuat oleh Ivo nampak berbeda dibandingkan dengan caleg-caleg lainnya. Jika caleg-caleg lain fokus pada gambar calon maupun angka, Ivo lebih memilih spanduk dengan berbagai macam tema tulisan unik. Tema yang diterapkan ini jauh lebih sederhana dan tidak begitu formal sehingga dianggap dapat lebih mudah dicerna oleh masyarakat.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Ivo Yunike Sariani Siregar menjelaskan, konsep yang ia terapkan dalam menarik simpatisan memang berbeda dibandingkan dengan caleg-caleg lainnya. Ada pertimbangan khusus dalam menerapkan tema yang berbeda itu, diantarannya kondisi masyarakat yang semakin ke sini memiliki kesadaran berpolitik yang meningkat dan jenuh dengan hal-hal yang formal.
Salah satunya inovasi yang diterapkan berbeda dengan caleg lain yakni pemasangan spanduk di seluruh kawasan yang berbeda. Timnya hanya memasang spanduk yang menuliskan nama Ivo Yunike Sariani Siregar beserta nomor urut 6 sebagai nomor urutnya dan lambang partai Demokrat. Tidak ada foto dirinya yang terpasang dalam spanduk tersebut, kemudian tertulis pula misi rakyat harus sejahtera.
“Iya memang agak berbeda dengan caleg lain yang saya terapkan. Agar masyarakat tidak jenuh di setiap tahun politik hanya seperti ini saja,” kata Ivo Siregar saat dihubungi, Rabu (13/03/2019).
Tampak unik spanduk yang terpasang di wilayah DIY termasuk di beberapa titik di Gunungkidul. Sekilas terkesan seperti contoh spanduk calon legislatif, akan tetapi spanduk dengan background putih itu merupakan spanduk kampanye asli milik calon legislatif.
Menurutnya, ada beberapa segmen pasar pemilih yang ia bidik dengan pemasangan spanduk-spanduk kampanyenya ini. Diantaranya adalah kaum muda dan kaum milenial. Dengan segala akses informasi yang bisa didapat oleh kaum ini, menurut Ivo mereka bisa saja bosan dan tak terlalu menganggap spanduk atau baliho yang relatif seragam. Namun dengan spanduk yang bisa dibilang unik ini, perhatian kamu muda dan milenial bisa didapatkan.
Di sisi lain ia juga ingin kerja nyata dimana mengkampanyekan diri semampu dan sesederhana mungkin serta meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Pada spanduk saya memang terkesan biasa, tapi mengandung makna dan pesan moral yang sesuai,” imbuh dia.
Menurutnya berpolitik yang serius memang perlu dilakukan sebagai bentuk kesiapan dan keseriusan terjun di dunia politik. Akan tetapi juga harus memperhatikan kondisi masyarakat dan menyesuaikan dengan perkembangan kultur yang ada di daerah masing-masing. Pendekatan yang santai dalam menjaring aspirasi masyarakat dan penyampaian visi misi yang tidak berbelit jauh akan mudah dicerna oleh masyarakat.
Selain kaum muda dan milenial, segmen yang ia bidik adalah kaum perempuan di seluruh DIY. Hal ini karena keterlibatan kaum ibu-ibu dalam berpolitik masih sangat minim. Pengetahuan berpolitik yang masih belum maksimal serta perempuan yang masih dianggap belum mumpuni dalam segala hal membuatnya teguh untuk memperjuangkan kesetaraan kaum perempuan.
Ivo sendiri pada tahun 2004 lalu pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif yang duduk di DPRD Kabupaten Sleman. Keterlibatannya dalam berpolitik beberapa tahun terakhir mulai bergeliat, dengan pendekatan pada masyarakat khususnya perempuan dan menggunakan terobosan-terobosan baru dalam berfikir dan membaca kondisi.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk