Connect with us

Sosial

Galaunya Warga Semugih dan Karangwuni, Sudah 2 Minggu Aliran PDAM Mati

Diterbitkan

pada

BDG

Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Desa Semugih dan Karangwuni, Kecamatan Rongkop diresahkan dengan layanan Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Tirta Handayani. Sudah beberapa waktu terakhir ini, aliran air dari PDAM Tirta Handayani macet. Hal ini tentu saja membuat masyarakat setempat kelimpungan lantaran saat masih kemarau seperti sekarang ini, sumber-sumber air di Rongkop telah mengering. Alhasil, sejumlah aktifitas masyarakat yang menggunakan air pun terpaksa tersendat, bahkan dalam penggunaannya pun sangat terbatas. Didapatkan informasi, macetnya layanan aliran air dari PDAM ini karena adanya kerusakan pompa jaringan.

Salah seorang warga setempat, Ali Suyatmo yang juga merupakan aktifis dari Lembaga Masyarakat Perduli Pelayanan Pemerintah untuk Publik, mengatakan, kondisi semacam ini sudah berlangsung selama 2 minggu terakhir. Dampak dari buruknya pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat cukup beragam. Tak sedikit warga dari dua desa ini harus membeli air dari pihak swasta. Menurut Ali, beberapa komunitas warga terpaksa membeli dengan cara patungan agar beban keuangan mereka lebih ringan. Menurutnya, awalnya, ada sekitar 500 sambungan rumah yang terdampak atas kondisi ini.

Berita Lainnya  Tenaga Psikolog Tak Sebanding Dengan Jumlah Penderita Gangguan Kejiwaan di Gunungkidul

“Untuk penggunaan air harus benar-benar diirit-irit. Mandi pun hanya sekali, karena memang kita harus membeli dari swasta,” kata Ali Suyatmo, Kamis (28/11/2019) malam.

Kondisi ini dianggap sangatlah merugikan warga. Hujan pun juga belum kunjung turun sehingga air di daerah ini benar-benar sulit. Masyarakat pun mengibaratkan layaknya jatuh tertimpa tangga karena kondisi kemarau air, ternyata aliran air dari PDAM yang menjadi gantungan hidup mereka pun juga mati.

“Awalnya dulu gangguan pipa bocor, sudah diperbaiki oleh PDAM baru operasi satu hari eh ada kerusakan lagi, pompanya terbakar jadi air tidak mengalir lagi,” tambahnya.

Jika tidak segera ditindaklanjuti dengan perbaikan, tentu aktifitas masyarakat yang membutuhkan air sangatlah terbengkalai. Komunikasi sendiri telah dilakukan oleh masyarakat dengan pihak PDAM. Mengingat masalah air sangatlah penting digunakan untuk beragam kebutuhan.

Berita Lainnya  Cinta Bersemi di Usia Senja, Kakek 88 Tahun Resmi Nikahi Nenek Berusia 75 Tahun

“Kamis (29/11/2019) siang kemarin, PDAM ada yang datang yakni 2 direktur datang ke rumah, aktu itu mereka janji perbaikan segera dilakukan. Saya dijanjikan malam harinya air sudah bisa mengalir,” imbuh dia.

Namun ternyata ditunggu hingga malam hari, janji dari pihak PDAM Tirta Handayani pun juga belum terealisasi. Pasalnya, air juga belum mengalir dan masyarakat pun merasa mendapatkan janji palsu. Menurut Ali, meski diselimuti rasa jengkel, akan tetapi masyarakat pun tidak bisa berbuat banyak. Masyarakat saat ini kembali mendapatkan janji dari PDAM yang menyatakan suplai air akan dapat berjalan lancar pada Jumat sore.

“Tadi saya konfirmasi, katanya sore bisa ngalir karena perbaikan baru dilakukan. Kalau harapan masyarakat itu ada suplai air tangki dulu dari pdam selama air ndak ngalir, wong kalau bayar telat saja dikenai denda kok,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Isnawan Fibrianto saa dikonfirmasi mengatakan, aliran air di Rongkop mati karena ada kerusakan pompa di Desa Gombang. Karusakan terjadi sejak sejak tanggal 25 November lalu.

Berita Lainnya  Kebijakan Penambahan Kuota Jalur Prestasi Hingga 3 Kali Lipat, Bagaimana Peluangnya Untuk Langsung Diterapkan di Daerah?

Menurut Isnawan, dari pihak PDAM saat ini telah melakukan proses perbaikan. Diharapkan, pada hari Jumat ini perbaikan sudah rampung pengerjaannya sehingga dapat segera mengaliri pasokan air di wilayah Desa Semugih, Karangwuni dan sekitarnya.

“Kami sudah mulai lakukan perbaikan. Tentunya membutuhkan proses dalam perbaikan ini,”ucap Isnawan.

“Jadi yang rusak insatalasi di Gombang. Beberapa waktu lalu sudah ditindaklanjuti dengan penggantian pompa kemudian sudah bisa operasi tapi kemudian ada kebocoran, sehingga harus diperbaiki ulang,” terangnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler