Pemerintahan
Gelar Pertemuan Dengan Pokdarwis, Pemerintah Mulai Rencanakan Relokasi Pedagang Pantai Drini






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemkab Gunungkidul melalui Pemerintah Kecamatan Tanjungsari telah memulai proses awal untuk penataan di Pantai Drini. Sebagaimana diketahui, pada bencana gelombang pasang beberapa waktu silam, Pantai Drini merupakan salah satu kawasan yang terdampak paling parah. Maraknya pembangunan gazebo di sempadan pantai diduga menjadi penyebab hal ini. Oleh sebab itu, penataan di pantai yang terkenal akan wisata kuliner laut ini cukup mendesak untuk dilakukan.
Beberapa waktu silam, Pemerintah Kecamatan Tanjungsari melaksanakan sosialisasi relokasi terhadap pengelola wisata yang selama ini membangun gazebo di pasir pantai. Setelah mendapatkan pemaparan, pengelola menerima dengan sejumlah syarat.
Camat Tanjungsari Rakhmadian mengatakan, secara umum proses sosialiasi relokasi berjalan lancar. Masyarakat dinilai menerima dengan baik rencana pemerintah untuk melakukan penataan pedagang di kawasan pantai.
"Kemarin kita sudah melakukan komunikasi dengan pokdarwis di Drini. Ada 26 pelaku usaha yang secara resmi setuju penataan pantai," kata Rakhmadian kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Senin (27/08/2018).
Rakhmadian menjelaskan, bentuk persetujuan tersebut berupa kesanggupan menandatangani surat pernyataan untuk siap pindah. Bunyi surat tersebut berisi kesanggupan berhenti melakukan aktifitas pariwisata di pasiran pantai.







"Namun belum ditandatangani, kami masih menyiapkan lokasi relokasi," ujarnya.
Tidak hanya menyediakan tempat baru, Pemkab Gunungkidul juga menyiapkan pos anggaran pembangunan lapak baru melalui APBD Perubahan. Program ini bertujuan untuk menjauhkan pedagang dari sempadan pantai. Ditargetkan, program ini bisa selesai pada tahun 2018.
"Intinya mereka sudah siap untuk pindah, tinggal menyiapkan lokasi. Kami survey lokasi dengan Dinas Pariwisata dan pihak terkait," ucapnya.
Diakui, surat pernyataan yang dibuat ini dikhususkan kepada anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang mendirikan bangunan di pasiran, atau dekat dengan gelombang laut. Untuk lapak di Pantai Sepanjang, sementara ini pihaknya masih kesulitan mencari lahan relokasi.
"Di sana (Pantai Sepanjang) kan, berderet. Kami juga sedang survey lokasi lahan relokasi," bebernya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Pantai Drini membenarkan telah menerima sosialisasi terkait dengan penataan kawasan pantai. Di dalamnya termasuk memindahkan gazebo dari pasiran pantai. Namun demikian, dia mengaku masih belum berani menandatangani surat pernyataan pindah dengan pertimbangan lahan pengganti.
"Nanti kalau sudah ada lokasi baru bagi pelaku wisata tentu siap pindah. Tetapi kami ingin memastikan terlebih dahulu tempatnya seperti apa," kata Marjoko.
Pihaknya tidak menampik, pasca-gelombang tinggi, bangunan gazebo di pasiran kembali bermunculan. Marjoko berdalih, telah memperhitungkan segala bentuk resiko, dalam hal ini gelombang pasang jika sewaktu-waktu datang lagi.
"Kami membuat tanggul pemecah ombak," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, penataan kawasan pantai sudah masuk dalam agenda. Meski demikian, ekseskusi di lapangan tetap harus mempertimbangkan banyak aspek.
"Jadi, tidak ada penggusuran. Ibu (bupati) itu tidak tega jika ada penggusuran. Diawali dengan teken surat pernyataan dari pokdarwis," kata Asti.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks