Sosial
Gelombang Pasang Berangsur Surut, Nelayan Mulai Berani Melaut






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sudah sejak beberapa waktu ini para nelayan mengalami paceklik pendapatan. Bukan lantaran tak ada ikan, namun cuaca buruk membuat para nelayan tersebut memilih untuk tidak melaut.
Sebagaimana diketahui, fenomena gelombang pasang selama beberapa waktu menghiasi perairan pantai selatan. Tak hanya berdampak pada perairan saja, akan tetapi hempasan gelombang tersebut juga memporak-porandakan kawasan pantai selatan.
Saat ini, kondisi cuaca di kawasan perairan selatan Gunungkidul berangsur membaik. Gelombang pasang yang selama ini menerjang telah menghilang. Hal tersebut membuat aktivitas di pesisir mulai normal. Sejumlah nelayan sudah mulai melaut untuk mencari ikan.
Ketua Kelompok Nelayan Pantai Baron, Sumardi mengatakan sejumlah nelayan sudah pergi melaut. Sedangkan sebagian lainnya kini telah mulai menyiapkan peralatan yang semula dievakuasi.
"Belum semua melaut, tetapi tadi sudah ada empat kapal yang berangkat (ke laut)," kata Sumardi, Kamis (02/08/2018).







Dikatakan Sumardi, saat ini di Pantai Baron ada sekitar 60 kapal dengan ratusan orang nelayan. Para nelayan tersebut selama cuaca buruk tidak berani melaut. Kondisi gelombang yang sangat tinggi tentunya sangat mengancam keselamatan para nelayan yang memang hanya menggunakan peralatan serta perahu tradisional. Salah-salah, justru kapal mereka karam dihantam gelombang.
"Harapannya ya bisa segera melaut, kemarin kita hanya nganggur. Tetapi saat ini kita juga masih melihat perkembangan kondisi laut seperti apa," imbuh dia.
Sumardi menambahkan, Meski dampak tidak begitu parah bagi kapal-kapal nelayan, namun ia berharap pemerintah dapat memperhatikan kondisi parkiran kapal. Pasalnya, saat ini daratan semakin sempit sehingga lahan untuk memarkir kapal menjadi sangat minim.
"Sebenarnya kalau bisa kami berharap kepada pemerintah agar kita punya parkiran. Karena kondisi saat ini sudah terlalu penuh,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono mengatakan, saat ini gelombang berangsur normal dengan ketinggian 1,5 meter. Ia juga menyampaikan, dengan kondisi yang ada saat ini, pantai sudah aman bagi para wisatawan maupun nelayan.
"Sudah aman, namun demikian kita minta tetap waspada dan selalu perhatikan himbauan dari petugas," pungkas Marjono.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter