Connect with us

Pariwisata

Geopark Gunungsewu di Tengah Desakan Investasi Penambangan, Industri dan Pariwisata

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tahun 2019 silam, Geopark Gunungsewu dilakukan revalidasi oleh UNESCO. Pada saat itu kawasan geopark Gunung Sewu yang meliputi 3 wilayah yaitu Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan dinyatakan mengantongi Green Card. Namun demikian dalam catatannya, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan ditingkatkan dalam pengembangan dan tata kelolanya. Sekarang ini, dari semua pihak tengah mempersiapkan revalidasi II yang akan dilaksanakan 2 tahun ke depan.

General Manager (GM) Geopark Gunung Sewu, Budi Martono mengungkapkan saat ini pegiat geopark dan lini lainnya tengah mempersiapkan Revalidasi II dengan menindaklanjuti rekomendasi revalidasi I yang diselenggarakan pada tahun 2019 silam. Revalidasi kedua ini rencananya akan diselenggarakan pada tahun 2023 mendatang. Untuk itu 3 kabupaten yang tergabung dalam Geopark Gunung Sewu sendiri mulai bersiap diri.

Berita Lainnya  Hop Tembak, Upaya Pemerintah Lindungi Satwa Liar

Persiapan yang dilakukan diantaranya menambah visibilitas dengan menambah penunjuk arah ke geosite, optimalisasi geotourism dan lainnya, pengaktifan media sosial, kemudian peningkatan implementasi edukasi di kawasan Gunungsewu UNESCO Global Geopark misalnya ke sekolah-sekolah. Di samping itu, persiapan sendiri juga berkaitan dengan pengetahuan mitigasi di kawasan tersebut dan peningkatan peran aktif dalam promosi secara internasional.

“Sekarang ini tengah dipersiapkam geotourism pasca covid19, sebab akan terjadi perubahan trend pariwisata pasca pandemi ini. Kami tentu mulai bersiap dengan perubahan itu,” kata Budi Martono, Senin (06/12/2021).

Di samping itu, saat ini pegiat geopark, akademisi dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting. Berkaitan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi, edukasi dan konservasi di kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark juga menjadi hal penting untuk kedepannya.

“Sesuai dengan konsep pengembangan yang ada, pertumbuhan ekonomi masyarakat perlahan mulai membaik. Edukasi dan konservasi ini juga sangat penting dilakukan,” terangnya.

Memiliki kawasan geopark yang diakui secara internasional ini tentu menjadikan Gunugkidul dan 2 kabupaten memiliki daya tarik yang luar biasa. Potensi serta peluangnya jika digarap dengan baik akan sangat berdampak pada kemajuan daerah.

Berita Lainnya  Dugaan Perundungan Siswa Difabel, Keluarga Sepakat Damai

Disinggung mengenai investasi di kawasan geopark, Budi mengungkapkan jika geopark tidak menentang ataupun menolak kegiatan investasi. Namun ada catatan khusus yang harus dipenuhi jika ada calon investor yang masuk. Diantaranya berkaitan dengan ketaatan dalam peraturan mulai dari Tata Ruang, Amdal, izin prinsip, izin mendirikan bangunan dari tingkat kabupaten hingga pusat, serta ketentuan sesuai dengan peraturan.

“Misal pertambangan atau perhotelan dan lainnya itukan sudah ada tata ruang yang mengatur, harus diketahui mana-mana yang boleh atau tidak. Konsep geopark bukan kawasan konservasi tapi geosite yang ada sudah dilindungi dengan peraturan menteri dan peraturan Gubernur,” papar dia.

Perkembangan geopark di Gunungkidul menujukkan jarum yang progresif. Di mana salah satu geosite yang ada di Gunungkidul yaitu Gosite Nglanggeran berhasil menyabet penghargaan The best Tourism Village oleh UNWTO-PBB. Nglanggeran sendiri menjadi satu-satunya dari Indonesia yang berhasil menyabet predikat itu. Selain itu juga memperoleh Subroto award sebagai Kawasan Konservasi Geologi dari Kemen ESDM.

Berita Lainnya  Stok Pupuk Bersubsidi Masih Sangat Melimpah, Petani Tak Perlu Khawatir

“Komitmen untuk pengembangan dan kelestarian ini perlu dijaga agar semua lini memiliki peran aktif,” tutup mantan Sekda Gunungkidul ini.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler