Sosial
Gotong Royong Bangun Pipa Sepanjang 5 Kilometer, Ratusan Warga Girisuko Kini Bisa Terbebas Dari Bencana Kekeringan
Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Upaya untuk mendapatkan air bersih masih terus dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Gunungkidul. Sebagaimana diketahui, bencana kekeringan memang masih terus menghantui puluhan ribu masyarakat Gunungkidul saat menghadapi musim kemarau.
Seperti yang dilakukan warga Desa Girisuko, Kecamatan Panggang. Ratusan warga bergotong royong memasang pipa sejauh 5 kilometer. Pipa tersebut rencananya akan menjadi gantungan warga dalam mendapatkan air bersih.
Pejabat Kepala Desa Girisuko, Subadi menjelaskan, sebenarnya di wilayahnya memang memiliki banyak sumber mata air. Namun, masyarakat setempat terkendala untuk mengalirkan air ke permukiman karena letak sumber air yang sangat dalam di gua-gua.
Salah satunya adalah Tuk Sarining Kembang di Padukuhan Gebang,. Namun selama ini masyarakat belum dapat mengaksesnya. Selama ini, kata Subadi, masyarakat mengambil air dengan cara berjalan kaki sejauh ribuan meter. Itu saja mengingat beratnya medan, air yang diambil tidak bisa terlalu banyak sehingga masyarakat harus beberapa kali mengambil air.
“Baru ada bantuan dari salah satu badan usaha milik negara (BUMN) PT Kimia Farma Tbk, kita mendapatkan bantuan pipa dan dipasang secara bergotong royong. Alhamdulilah sekarang warga semakin mudah mendapatkan air bersih,” terangnya kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).
Pada kesempatan ini, pihaknya mendapatkan bantuan pipanisasi dan juga empat buah tandon air (water torn). Dengan demikian, ke depan tinggal memasang hidran-hidran di masing masing rumah warga.
“Sementara kita sediakan hidran di banyak titik untuk memudahkan warga dalam mendapatkan air,” kata dia.
Sementara, Direktur Utama PT Kimia Farma Honesti Basyir mengungkapkan, pihaknya telah memantau sejak lama perihal wilayah Gunungkidul yang masuk dalam daerah rawan kesulitan pemenuhan kebutuhan air bersih. Penyebab utama adalah faktor musim yang mengakibatkan kekeringan cukup parah. Di Desa Girisuko sendiri menurut Honesti sebenarnya memiliki sumber air dalam bentuk aliran sungai bawah tanah yang cukup memadai. Meski begitu, warga selama ini kesulitan dalam mengangkat air dari sumbernya.
“Di sini kita bantu pemenuhan kebutuhan air melalui pipanisasi dengan panjang 5 ribu meter. Itu dikerjakan warga dengan sistem gotong-royong,” ucapnya.
Ia mengatakan, akses air bersih mengalir ke permukiman warga melalui sistem pipanisasi ini diharapkan mampu mengatasi kekeringan yang setiap tahun terjadi. Pipa tersebut menurutnya, mampu memenuhi kebutuhan 170 kepala keluarga.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan meski sudah masuk ke musim penghujan, saat ini pihaknya masih melakukan dropping air kepada desa yang mengajukan permohonan. Bahkan saat ini, dana tanggap darurat sudah mulai digunakan untuk kepentingan tersebut.
“Dana sudah menggunakan dana tanggap darurat kekeringan. Tapi nominalnya baru akan kita hitung Sabtu besok,” kata Edy ketika dihubungi pidjar-com-525357.hostingersite.com.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
bisnis2 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Belasan Wisatawan dari Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Sosial3 minggu yang lalu
Program MBG di Gunungkidul Masih Tunggu Kesiapan Dapur Pengolahan
-
Hukum3 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah