Connect with us

Pemerintahan

Gunungkidul Dinilai Berhasil Manfaatkan Dana Desa Untuk Kemajuan Masyarakatnya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Awal bulan Juli 2019 lalu, kabupaten Gunungkidul mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam kategori Tata Kelola Program Inovasi Desa. Sebagaimana diketahui, sejak pemerintah kabupaten mendapatkan kucuran dana desa sebagai salah satu sumber dana untuk pengembangan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa terus didorong untuk menggali inovasi sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD), Sudjoko mengungkapkan, selama adanya kucuran dana, selama ini pemerintah kabupaten terus mendorong pemdes untuk memanfaatkan dana tersebut secara optimal. Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat tak luput dari perhatian pemerintah. Gunungkidul sendiri dianggapnya memiliki segudang potensi yang luar biasa.

Salah satu keberhasilan yang menjadi tolak ukur hingga mendapatkan penghargaan ini menurut Sudjoko adalah semangat masyarakat dalam memanfaatkan dana yang ada sehingga ada perubahan yang signifikan mulai dari kondisi di lapangan, pola pikir, dan kreatifitas yang dimiliki. Belum lagi berkaitan dengan pendampingan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten guna mengantisipasi terjadinya penyimpangan.

Berita Lainnya  Volume Meningkat Saat Libur Lebaran, Petugas Harus Setiap Hari Angkut Sampah Dari Kawasan Wisata

“Ada beragam keberhasilan yang didapat selama kita mendapatkan alokasi dana desa dan beberapa bantuan dari pemerintah. Keberhasilan ini pun telah dirasakan oleh semua kalangan,” kata Sudjoko.

Adapun dari 144 desa yang ada semua didorong untuk berinovasi dalam pemerintahannya. Masing-masing pun cukup berbeda, misalnya ada yang mengembangkan pada bidang pariwisata, industri, pemberdayaan masyarakat bahkan di bidang kesehatan untuk menciptakan sumberdaya manusia yang mumpuni pun juga dilakukan.

Menurut Sudjoko, menjadi salah satu kabupaten yang memiliki beragam inovasi mendorong masyarakat untuk lebih memiliki pandangan yang luas untuk lebih maju lagi. Dari kementerian sendiri juga menyarankan jika dana yang dimiliki paling tidak mampu dimanfaatkan oleh pemdes untuk melakukan pembangunan embung.

Berita Lainnya  Penghapusan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang hingga Desember

“Ini yang perlu kami berikan pemahaman pada pemerintah desa. Dana yang dimiliki bisa digunakan untuk membangun embung, jika memang kondisinya cukup diperlukan,” tambah dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, permasalahan yang selama ini dialami oleh bumi handayani adalah berupa air. Pasalnya setiap musim tertentu, masyarakat baik umum maupun di bidang pertanian selalu sulit mendapatkan air, dengan dibangunnya embung di kawasan yang sekiranya kekurangan air tentu akan menjadi terobosan pengairan tersendiri.

“Gunungkidul sudah punya beberapa embung memang. Untuk permasalahan kesulitan air mudah-mudahan bisa terpecahkan dan dapat terbantu dengan anggaran yang dimiliki desa. Sejauh ini memang ada dorongan dari kementerian terkait hal tersebut,” paparnya.

Menurut dia, keberhasilan adanya dana desa yang diberikan juga berada di sektor pemberdayaan masyarakat. Mulai dari munculnya usaha-usaha mikro dari masyarakat, hingga pengetahuan dan pemahaman warga Gunungkidul yang mulai berangsur maju dengan segala pelatihan dan pembinaan yang ada.

Berita Lainnya  Dikunjungi Bupati, Kawasan Pantai Ngrenehan dan SMP N 3 Saptosari Yang Porak Poranda Akibat Banjir Bakal Dapat Penanganan Khusus

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah berharap, setelah penghargaan tersebut diberikan, kemudian dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas desa dalam bidang insfrastruktur, kewirausahaan, dan pemberdayaan SDM dalam memanfaatkan dana desa.

“Saya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga dapat meraih penghargaan ini. Saya berharap inovasi yang muncul dari satu desa akan dapat ditularkan sebagai referensi ke desa lainnya, yang mempunyai potensi untuk dapat melaksanakannya,” tutup Bupati.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler