Pemerintahan
Gunungkidul Masih Miliki Populasi Sapi Terbesar di DIY






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah yang dikategorikan pusat peternakan sapi. Salah satu yang memiliki perkembangan cukup pesat adalah adalah jenis peranakan ongole (PO). Di mana sapi jenis ini memiliki kualitas yang unggul baik dari segi sapi hidup maupun dagingnya. Dengan potensi ini, pemerintah baik kabupaten, provinsi hingga tingkat pusat berupaya mendorong peternak untuk lebih maju lagi dalam pengembangbiakan sapi baik PO ataupun jenis lainnya.
Salah satu program pemerintah untuk meningkatkan produksi sapi di daerah adalah melalui program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan). Kepala Dinas Pertanian DIY, Sugeng Purwanto mengungkapkan, melalui program ini pemerintah berupaya melakukan pengoptimalan pengembangbiakan sapi potong, sapi perah, dan kerbau betina yang produktif.
Di DIY sendiri, program Sikomandan target sasarannya sebanyak 83.783 ekor, yang tersebar di empat kabupaten. Berdasarkan data yang ada sampai akhir November 2021 lalu, realisasi akseptor telah mencapai 92.161 ekor atau 110%. Sedangkan target kebuntingan 50.097 ekor dengan realisasinya 40.290 ekor atau mencapai 80,42%. Target kelahiran sebesar 47.212 ekor dan realisasi 53.218 atau mencapai 113%.
Sementara realisasi di Kabupaten Gunungkidul sendiri mencapai lebih dari 20.000. Jumlah ini terus diupayakan meningkat.
“Program ini harus didukung oleh masyarakat dan pemerintah. Berkaitan dengan lumbung ternak memang berada di Kabupaten Gunungkidul dengan kualitas yang dimiliki, terlebih sapi jenis PO. Maka dari itu program ini menjadi unggulan agar populasi sapi mengalami peningkatan,” jelas Sugeng, Selasa (07/12/2021).







Sugeng menjelaskan, meski populasi sapi di Gunungkidul sangat besar dibandingkan dengan kabupaten lain, namun untuk penyembelihan saat ini masih berpusat di Kabupaten Bantul.
Untuk terus mendorong populasi, dan menjalankan program Sikomandan, pemerintah sendiri terus melakukan antara lain penyediaan semen beku, penyediaan sarana prasarana optimalisasi reproduksi seperti kontener N2Cair, dan peralatan Inseminasi Buatan (IB), operasionalisasi IB, Pemeriksa Kebuntingan (PKb), dan pelaporan kelahiran.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan selama ini Gunungkidul menjadi penghasil sapi terbesar di DIY. Gunungkidul sendiri memiliki jenis sapi PO yang sudah terkenal dengan keunggulannya. Ia bersama dengan jajarannya berupaya memperhatikan potensi yang ada untuk dikembangkan kembali.
“Potensi yang ada ini harus diperhatikan betul, pengelolaannya juga harus benar,” paparnya.
Untuk semakin memperhatikan peternak dan mengembangkan program-program peternakan yang unggul, dirinya juga meminta dukungan dari para peternak dalam pembentukan Dinas Peternakan di tahun yang akan datang. Harapannya ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan peternakan di Gunungkidul.
Dalam kesempatan panen pedhet ini, bupati memberikan nama salah seekor pedhet usia 6 bulan dengan sebutan Gowang yang memiliki arti agar tidak mudah puas. Kemudian Sugeng Purwanto memberikan nama seekor pedhet dengan sebutan Sipuci (Si Putih Cantik) kepada salah satu anakan sapi. Setidaknya ada 50 sapi pedet menjadi sample panen pedet serta dilakukan inseminasi buatan bagi sapi betina.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks