Sosial
Hendak Tengok Besan, Sekeluarga Jadi Korban Kecelakaan Maut
Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan lalu lintas maut yang terjadi di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Kabupaten Kebumen pada Minggu (28/12/2019) kemarin menyisakan duka mendalam bagi keluarga Saiman (52) warga Gumawang, Desa Putat, Kecamatan Patuk. Saiman sendiri masih mengalami trauma meski selamat kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Daendels tersebut. Dalam insiden mengerikan ini, dua orang anggota rombongan meninggal dunia. Tak hanya itu, sejumlah warga lainnya juga mengalami luka serius dan hingga saat ini harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sedianya, rombongan dari Padukuhan Gumawang tersebut hendak menyambangi salah seorang kerabat di Cilacap, Jawa Tengah.
Rombongan tersebut mengalami naas setelah mobil Elf dengan nomor polisi B 7767 YK yang mereka tumpangi terlibat tabrakan hebat dengan mobil pick up.
Saiman (52) yang turut serta dalam rombongan yang mengalami naas ini menceritakan, dalam perjalanan menuju Cilacap itu semula tak ada yang aneh. Dari arah Jogja, mobil awalnya dikemudikan oleh seorang laki-laki yang diketahui merupakan teman Nova Yunita, sang pengemudi yang mengalami kejadian naas tersebut. Sesampainya di SPBU di timur Terminal Giwangan Yogyakarta rombongan berhenti untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) sebelum melanjutkan perjalanan. Bersamaan dengan itu, Nova lantas mengambil alih kemudi mobil. Sebelumnya, beberapa orang penumpang sebenarnya telah melarang perempuan tersebut mengemudikan kendaraan itu.
Menurut dia, perasaaan tidak nyaman mulai dirasakan oleh Saiman dan penumpang lainnya. Sebab, kendaraan Elf yang dikemudikan oleh Nova melaju dengan kecepatan sangat tinggi. Puncaknya ketika memasuki jalan Deandels, Nova memacu kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi.
Beberapa ratus meter dari lokasi kejadian, tiba-tiba mobil Elf tersebut hilang kendali dan oleng. Nova diketahui tidak dapat menguasai kendaraannya, sehingga kendaraan tersebut masuk ke jalur berlawanan. Dari arah lawan ternyata juga melaju sebuah kendaraan jenis pick up nopol R1720 PW yang dikemudikan oleh Joni warga Banjarnegara. Lantaran jarak yang sangat dekat maka terjadilah tabrakan hebat.
“Sebenarnya L300 itu sudah minggir dan turun dari aspal. Tetapi karena mobil kami melaju dengan kecepatan tinggi maka mobil tak bisa dikendalikan dan kemudian menabrak,” kata Saiman, Senin (30/12/2019).
Benturan keras yang terjadi membuat mobil Elf ringsek. Pasca kejadian, teriakan pun terus muncul dari para penumpang yang terluka. Sejumlah orang mengalami luka serius, sementara sebagian lainnya cukup beruntung lantaran hanya mengalami luka ringan. Saiman sendiri merupakan salah satu korbanyang beruntung karena selamat dari kecelaakan maut itu.
“Kebetulan saya duduk di pinggir jadi agak paham apa yang terjadi di depan,” tambahnya sembari menahan rasa sakit yang ia alami.
Adapun akibat kecelakaan tersebut dua korban dinyatakan meinggal dunia usai mendapatkan perawatan dari petugas medis. Korban meninggal sendiri adalah Saginem (86) yang merupakan ibu dari Saiman. Selain lansia itu, bocah 8 tahun yang diketahui anak dari Nova Yunita juga dikabarkan meninggal dunia.
“Tiga keluarga saya masih dirawat di rumah sakit yaitu Samiyem dan Tuginem, dan juga cucunya, Endah Budi yang masing-masing mengalami luka patah tulang tangan maupun tulang kaki,” imbuhnya.
Kepala Dukuh Gumawang, Tumiyo mengungkapkan, Minggu sekitar pukul 11.00 WIB, Tumiyo mendapat kabar jika warganya yaitu dari keluarga Saginem terlibat kecelakaan di JJLS Kabupaten Kebumen Jawa Tengah tepatnya di Desa Telogodepok, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Keluarga ini berangkat ke Cilacap untuk menengok besan mereka yang baru saja keluar rumah sakit. Mereka menyewa mobil Elf milik tetangganya, Eko sekalian dengan sopirnya.
Mendapat kabar mengenai kecelakaan itu, pihaknya kemudian menuju Puskesmas Mirit untuk mengecek kondisi para korban. Tak berapa ia datang, salah seorang warganya dinyatakan meninggal dunia lantaran kondisinya terus memburuk akibat luka berat yang diderita.
“Meskipun sudah mendapatkan perawatan, Mbah Saginem meninggal dunia di Puskesmas Mirit. Kebetulan saya tidak begitu paham kalau mbak Nova. Nova itu sebenarnya karyawan kerajinan milik Mas Eko (pemilik elf). Nova berasal dari Malang Jawa Timur ,”ujarnya.
Selain dua korban warga Gunungkidul yang meninggal dan beberapa orang mengalami luka-luka itu, satu korban yang diketahui merupakan penumpang pick up juga meninggal dalam kecelakaan itu. Saat ini kasus kecelakaan maut tersebut tengah didalami oleh petugas kepolisian dari Polres Kebumen.
Adapun barang bukti kecelakaan juga telah diamankan oleh petugas. Mobil pun dalam kondisi rusak parah, bahkan penumpang dan sopir pick up pun sempat terjepit badan mobil yang rusak sebelum proses evakuasi dilakukan.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Skandal Video Diduga Pimpinan DPRD Makin Panas, FJI Tuntut Pemecatan