Connect with us

Pemerintahan

Investor Kakap Mulai Masuk, Kawasan Pesisir Barat Gunungkidul Bakal Disulap Jadi Nusa Penida Kedua

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berinovasi dalam menyikapi pesatnya perkembangan pariwisata. Berbagai macam pengembangan terus dilakukan untuk semakin memajukan pariwisata di bumi handayani. Saat ini pemerintah tengah berupaya melakukan penataan kawasan pantai utamanya di sisi sebelah barat untuk menyuguhkan kawasan wisata eksklusif. Bahkan Gunungkidul ingin menuru konsep penataan wisata bak Nusa Penida yang sukses dikembangkan di Bali.

Adanya persamaan karakteristik antara Gunungkidul dengan Kecamatan Nusa Penida yakni pada perbukitan dan kapur karang. Desa-desa pesisir Nusa Penida di sepanjang pantai bagian utara berupa lahan datar dengan kemiringan 0 – 3 % dari ketinggian lahan 0 – 268 m dpl. Sedangkan di Kecamatan Nusa Penida sama sekali tidak ada sungai. Sumber air di Kecamatan Nusa Penida adalah mata air dan air hujan yang ditampung dalam cubang oleh penduduk setempat.

Dengan alasan tersebut, pemerintah berupaya mengkonsep kawasan wisata di sebelah barat Gunungkidul menyerupai Nusa Pendia. Bahkan saat ini dalam pengembangannya, sejumlah investor pun telah digandeng untuk bersama-sama mewujudkannya.

Berita Lainnya  Lahan Sudah Bertahun-tahun Dibebaskan, TPST Banjarejo Tak Kunjung Dibangun

Kepala Dinas Pariwisata Asti Wijayanti mengatakan, para investor kelas kakap saat ini sudah banyak melirik pesisir selatan sebelah barat Gunungkidul. Tak hanya isapan jempol belaka, para investor kategori kakap tersebut telah mulai masuk dan membeli lahan di kawasan ini. Menurut Asti, rencananya para investor akan membangun resort maupun hotel berkelas di lahan raksasa yang sudah mereka kuasai.

Hal itu menurutnya akan berdampak positif terhadap pemenuhan tuntutan kebutuhan pelayanan wisatawan mancanegara yang memang saat ini masih sangat minim datang ke Gunungkidul. Dengan dibukanya bandara New Yogyakarta International Airport di Kulonrpogo, diprediksikan para wisatawan asing bakal membanjiri Gunungkidul.

“Kami yakin investor akan menyiapkan konsep kawasan pantai yang lebih tertata dengan sarana prasarana yang lebih memenuhi standar tentunya,” kata Asti, Sabtu (02/03/2019).

Dalam pembangunannya kawasan ini sepenuhnya akan diserahkan kepada investor. Sehingga segala layanan seperti hotel, restauran, kios suvenir, atraksi wisata dapat dikelola lebih profesional.

“Kita ingin untuk wilayah Baron ke barat itu nantinya menjadi Nusa Penida 2. Karena wisatawan manca saat ini juga mempunyai selera yang lebih tinggi. Kita harus mampu memenuhi itu agar mereka berdatangan ke sini,” ucap Asti.

Panorama di Nusa Penida

Konsep utama, kata Asti adalah menjaga kawasan agar tetap alami dan terlihat sangat eksklusif. Seperti halnya di Nusa Penida, kawasan pasir putih nampak sejuk dan benar-benar seperti pantai pribadi.

Asti menambahkan, untuk kawasan wisata yang sudah ada seperti Ngrenehan, Ngobaran, Gesing, Nguyahan, Watu Gupit dan beberapa spot yang belum dikuasai investor masih tetap akan dilakukan pengembangan menggunakan konsep pengelolaan berbasis masyarakat. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sumber daya manusia yang ada agar nantinya mampu mengelola kawasan wisata itu dengan baik.

Berita Lainnya  Pemkab Gunungkidul Rencanakan Safari Tarawih

“Karena target kita itu menjadikan wisata eksklusif maka kita juga siapkan SDM agar mereka mampu menjalankan konsep wisata eksklusif itu. Menjaga lokasi tetap alami, tata kelola bangunan juga tidak semrawut,” beber Asti.

Asti menambahkan, adanya investor ini harus ditanggapi positif. Sebab pemerintah sendiri dalam membuka komunikasi dengan investor menerapkan beberapa syarat salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat setempat. Sehingga nantinya masyarakat juga akan mendapatkan lapangan pekerjaan.

“Investor kita harapkan untuk menggunakan tenaga lokal dalam aktifitas pengembangan obyek wisata yang mereka bangun dan kelola,” terang Asti.

Pantai Gesing

Asti mengatakan, penguasaan lahan oleh investor sangat cepat dalam 10 tahun terakhir ini. Pihaknya pun tidak bisa mencegah masyarakat menjual tanah mereka kepada investor. Masyarakat memiliki hak penuh atas lahan yang mereka miliki.

Berita Lainnya  DPRD Siap Bahas 15 Raperda Tahun Depan, Dari Retribusi Kakus Hingga Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin

Ia menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir terkait dengan adanya investor. Sebab sejumlah aturan telah disiapkan untuk mengantisipasi dikuasainya seluruh lahan oleh investor.

“Maksimal 50 hektar setiap investor. Tapi di situ harus ada keterlibatan masyarakat lokal untuk tenaga kerjannya. Akan tetapi kita belum bisa menghitung saat ini ada berapa tenaga kerja yang terserap. Tapi yang jelas dampak PAD (pendapatan asli daerah) dari pajak akan naik signifikan dan bisa digunakan sepenuhnya untuk berbagai macam pembangunan,” pungkas dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler