Peristiwa
Sehari Menghilang, Kakek 60 Tahun Coba Gantung Diri di Dekat Makam
Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gerak-gerik M (60) warga Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari saat ini terus diawasi oleh pihak keluarga. Pasalnya pada Sabtu (10/11/2018) lalu, dirinya sempat ditemukan tengah melakukan percobaan bunuh diri. Namun beruntung aksi nekat tersebut berhasil digagalkan oleh keluarga. Nyawa M sendiri berhasil diselamatkan meski ia sempat harus dilarikan ke rumah sakit.
Adapun aksi bunuh diri yang dilakukan M sendiri bermula ketika yang bersangkutan diketahui meninggalkan rumah sejak Jumat (09/11/2018). Saat itu dirinya berpamitan kepada keluarganya untuk menengok salah seorang anaknya yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
Keluarga mulai khawatir lantaran setelah ditunggu selama beberapa jam, M tak juga ke rumah putranya. Selain itu, dirinya juga tidak kunjung pulang ke rumah. Menyadari ada yang tidak beres, pihak keluarga kemudian melakukan pencarian terhadap M.
Pencarian keluarga mulai menemui hasil ketika pada Sabtu pagi lalu, pihak keluarga menemukan keberadaan M di sebuah bangunan tak jauh dari tempat pemakaman umum setempat. Namun saat ditemukan, M sudah dalam kondisi lemas dengan leher terjerat kain jarit. Melihat hal tersebut, keluarga dan warga yang melihat kejadian itu kemudian berusaha melakukan pertolongan kepada korban. Lantaran masih ada tanda-tanda kehidupan, M lalu dilarikan ke rumah sakit.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungsari, AKP Sapto Sudaryanto mengatakan, M langsung mendapatkan perawatan di RSUD WOnosari. Beruntung, selang beberapa waktu kemudian, kondisinya berangsur membaik dan nyawanya masih dapat diselamatkan.
“Korban sempat dirawat di RSUD, info terakhir yang kami terima M sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga,” kata Kapolsek, Senin (12/11/2018).
Ia mengatakan, saat ini pihak keluarga juga masih terus mengawasi gerak-gerik M. Sebab dikhawatirkan jika luput dari pengawasan, aksi nekat itu akan kembali diulangi. Adapun berdasarkan dugaan sementara, M nekat melakukan bunuh diri lantaran sakit asma yang tak kunjung sembuh.
“Kita menghimbau kepada pihak keluarga untuk terus mengawasi. Selain itu juga harus dilakukan pendekatan-pendekatan yang menguatkan,” kata Kapolsek.
Kapolsek juga berharap adanya sinergitas antara tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersama sama merangkul masyarakat. Terlebih mereka yang mengalami sakit yang tak kunjung sembuh.
“Perlu peran serta semua pihak, kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi,” imbuh dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya