Peristiwa
Jakinem Ditemukan Gantung Diri di Rumahnya






Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pekan pertama di Gunungkidul pada tahun 2021 ini kembali diwarnai dengan insiden gantung diri. Jakinem (70), warga Regedeg, Kalurahan Giripanggung, Kapanewon Tepus ditemukan gantung diri di rumahnya pada Rabu (06/01/2020) siang. Saat ditemukan, korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia, tergantung di seutas kain berwarna merah.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Prapto Giyar dan Tukini yang merupakan tetangga Jakinem. Saat itu, keduanya curiga lantaran meski hari sudah siang, namun rumah korban yang tertutup rapat dengan sejumlah lampu di dalam rumah yang menyala. Sadar ada yang tidak beres, Prapto Giyar dan Tukini lantas berusaha memanggil-manggil Jakinem.
Kedua tetangga korban semakin yakin ada yang tidak beres karena meski sudah berkali-kali dipanggil, tak ada respon dari Jakinem. Prapto dan Tukini lalu sepakat untuk membuka paksa pintu rumah korban.
Sesaat setelah berhasil masuk ke dalam rumah, langsung terlihat pemandangan yang mengerikan. Janikem sudah dalam kondisi kaku tergantung seutas kain yang diikatkan di atap rumah. Baik Prapto dan Tukini lantas berteriak-teriak meminta pertolongan warga.
“Warga langsung berdatangan ke tempat kejadian. Sekitar habis luhur tadi pertama kali ditemukan,” ucap Ketua Karangtaruna Regedeg, Sutrisno, Rabu siang.







Menurut Sutrisno, tindakan nekat yang dilakukan oleh Jakinem sendiri tak seorang pun warga yang tahu. Hal ini lantaran, selama ini korban yang berprofesi sebagai petani ini memang tinggal sendirian.
“Mungkin dilakukan subuh hingga pagi tadi karena lampu-lampu di dalam rumah masih belum sempat dimatikan,” tutur dia.
Warga sendiri tak menyangka Jakinem akan melakukan tindakan nekat. Selama ini, tak ada hal yang aneh ataupun keluhan dari korban. Bahkan dalam kesehariannya, Jakinem dikenal sebagai sosok yang bagus dalam bersosial. Pada Selasa (05/01/2020) sore kemarin, para tetangga masih sempat melihat Jakinem beraktivitas di sawah miliknya.
“Tidak ada tanda-tanda depresi, Jakinem ini sosialnya bagus dan kondisinya sehat, kami kaget juga,” sambung Sutrisno.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Tepus, AKP Mursidiyanto membenarkan adanya kejadian gantung diri wi wilayahnya. Begitu mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung menugaskan personel untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal.
“Anggota masih di lokasi untuk evakuasi, kondisi di sana susah sinyal,” pungkas Mursidi.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks