Sosial
Jalani Ritual, Ibu dan Ayah Korban Tenggelam Datang ke Pantai Baron



Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Segala upaya pencarian terhadap korban tenggelam Ilham Desta Andriyanto (15) warga Padukuhan Singkil, Desa Giring, Kecamatan Paliyan yang hanyut pada Selasa (26/12) lalu telah dilakukan dengan berbagai upaya maksimal. Namun hingga saat ini, pencarian belum juga menemukan titik terang.
Orangtua korban, Tari dan Ngaji hanya bisa pasrah. Namun harapan anaknya kembali dengan selamat tetap didoakan. Bahkan pada Kamis (28/12/2017) siang ini, mereka datang ke Pantai Baron mencari keberadaan anak satu-satunya sambil menatap laut dengan pandangan berkaca-kaca.
Orangtua Ilham beserta kerabat lainnya datang sekira pukul 10.30 WIB. Ungkapan kesedihan dan kerinduan mereka kepada Ilham dicurahkan lewat air matanya yang tak henti mengalir dari kedua sudut matanya. Di sungai Pantai Baron, mereka membasuh wajah sembari berdoa dan memanggil-manggil nama anaknya yang sudah dua hari belakangan ini masih juga belum ditemukan.
"Gek muliho le, iki bapak karo mamak mu ndene methuk kowe. Gek mulio yo, kowe anakku siji-sijine. (Pulanglah nak, ini bapak ibumu menjeputmu. Pulang ya. Kamu anak satu satunya yang saya miliki)," rintih Tari sambil dibopong sanak saudara, Kamis Siang.
Suasana haru yang tercipta menarik perhatian banyak warga dan wisatawan yang datang mengerumuni Tari dan Ngaji. Usai membasuh wajah dengan air sungai dan memanjatkan doa kepulangan anaknya, keduanya pun lantas dibawa oleh saudara menuju kendaraan dan dipulangkan.
Terpisah, paman korban, Tukiyatno saat dikonfirmasi mengaku tidak memiliki firasat apapun saat keponakannya itu pergi liburan ke Pantai Baron bersama teman-temannya. Saat ini, ia hanya bisa berharap yang terbaik untuk keponakannya. Meski pada akhirnya nanti ditemukan tidak dalam keadaan selamat, keluarga mengaku ikhlas.
"Harapan kami tetap selamat. Tapi apapun yang terjadi kami sudah pasrah kepada Allah," imbuh dia.
Tim Sar Perlus Pencarian Hingga Keluar Teluk Baron
Ketua SAR Sat Linmas Wilayah ll, Marjono mengatakan, pihaknya telah melakukan segala cara untuk menemukan keberadaan Ilham. Puluhan personel telah bekerja maksimal dalam melakukan pencarian.
"Ini upaya kami. Dari serangkaian pencarian hingga ritual jawa sudah coba dilakukan. Kali ini kami meminta ibu nya untuk datang dan memanggil korban. Semoga Ilham dapat di temukan," ujar Marjono.
Dua hari berlalu. Tanda-tanda alam seperti munculnya bau busuk di sekitaran pantai pun belum juga muncul. Hal ini akhirnya membuat SAR Sat Linmas Wilayah II memperluas pencarian hingga 4 mil dari bibir pantai.
"Biasanya kalau ada yang hilang terus meninggal pasti mengeluarkan bau busuk. Tapi ini tidak. Tidak ada sedikitpun bau tercium. Oleh karena itu, hari ini kita maksimalkan pencarian hingga 4 mil. Tadi 1 kapal milik SAR sudah diturunkan dan dibantu beberapa kapal milik nelayan," ujar Marjono, Kamis (28/12/2017) pagi.
Diakui, belum munculnya tanda-tanda alam cukup mempersulit pencarian. Hilangnya Ilham ini pun dikatakan sebagai pencarian paling sulit. Selama dirinya bertugas di wilayah II, pihaknya mendapati hanya ada 2 kasus yang membuat bingung semua pihak.
Disinggung mengenai beberapa kemungkinan, Marjono mengatakan bahwa dugaan sementara korban tertimbun lumpur dan pasir di bawah air. Namun sembilan kaki penyelaman yang dilakukan pihaknya juga tidak menemukan hasil.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Selama Sebulan, Ribuan Warga Gunungkidul Akan Terima Makan Bergizi Gratis