Connect with us

Pemerintahan

Jelang Bulan Puasa, Harga Cabai Melambung Tinggi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang bulan puasa di pertengahan April mendatang pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Argosari, Kapanewon Wonosari. Salah satu komoditas yang sejak beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan signifikan adalah cabai rawit.

Salah seorang pedagang, Winarti mengatakan, beberapa waktu terakhir cabai rawit merah terus mengalami kenaikan harga, yang semula tidak sampai 100 ribu sekarang harganya mencapai 120 ribu per kilogram. Hal ini membuat penjualan sedikit berkurang dibandingkan dengan hari biasa.

“Kalau cabai saya ambil dari luar daerah, dari pemasok juga sudah tinggi harganya jadi disini juga tinggi. Sedangkan yang saya ambil lokal hanya sayuran saja,” kata Winarti, Rabu (24/03/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengatakan, harga bahan pokok cenderung mengalami kenaikan. Dari hasil pemantauan tadi, beras stabil naik turun dikisaran harga Rp 11.550 sampai Rp 11.650. Kemudian cabai merah keriting dan biasa berkisar harga Rp 50.000 sampai Rp 54.000, sedangkan cabai rawit merah dari Rp 115.000 hari ini sudah mencapai Rp 120.000.

Berita Lainnya  Disinyalir Merusak Lingkungan, Fogging Jadi Alternative Terakhir Dalam Mencegah DB

“Kalau lainnya stabil ya naiknya tidak terlalu. Gula turun 100 rupiah perkilonya, telur stabil di Rp 22.000, kemudian daging ayam Rp 33.000 daging sapi stabil Rp 119.000 untuk has dalam,” jelas Johan.

Pihaknya akan melakukan pemantauan harga setiap harinya hingga lebaran mendatang. Selain itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul juga berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Pangan dalam menyikapi pasokan komoditas Gunungkidul untuk menyikapi kenaikan harga yang terjadi.

Sementara itu TPID DIY, Ni Made Dwipanti mengatakan hasil dari pantauan yang dilakukan pagi tadi menunjukkan kenaikan harga dibeberapa komoditas. Pasokan yang diterima juga berkurang jika dibandingkan dengan hari biasanya.

“Kalau untuk stok bahan pokok sampai lebaran mendatang masih aman dan mencukupi,” jelasnya.

Kedepan untuk menyikapi harga bahan pokok yang meningkat, pemda DIY akan melakukan operasi pasar di beberapa daerah.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler