Connect with us

Sosial

Jembatan Perumahan Dibangun Dengan Kolong Sempit, Warga Khawatir Kebanjiran

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah warga yang tinggal di Padukuhan Bogor, Playen, Kapanewon Playen merasa was-was saat hujan deras melanda. Mereka yang tinggal di samping kali di perbatasan Kalurahan Logandeng dan Pulutan khawatir arus deras kali meluber dan merendam rumahnya. Kekhawatiran warga ini muncul setelah melihat adanya proyek pembangunan jembatan dengan kolong bawah yang dinilai terlalu sempit.

Pantauan di lokasi, sebuah jembatan memang nampak sudah dibangun membentang dari sisi barat ke timur sebagai salah satu akses masuk ke salah satu kawasan perumahan yang tengah proses pembangunan. Namun jika dilihat, ada hal yang sedikit janggal. Di mana kontruksi bangunan jembatan bagian bawahnya sebagai aliran air justru menciut dibanding luas kali.

Padahal dulunya kali ini cukup lebar, namun setelah dibangun jembatan lubang aliran air diperkirakan tidak ada separuh dari lebar sungai. Hal ini tentunya berpotensi terjadi luapan air yang cukup besar mana kala intensitas hujan tinggi dan debit air sungai meningkat.

Belum lagi di sisi selatan ada beberapa rumah yang letaknya tidak begitu jauh dengan bantaran sungai, sehingga tidak menutup kemungkinan pada musim penghujan seperti ini air bisa merendam rumah-rumah warga.

Berita Lainnya  Cerita Driver Ojol Menjaga Asa di Tengah Pandemi, Stand By Hingga 24 Jam

Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, dulunya sebelum dibangun jembatan, sungai tersebut cukup lebar. Sehingga saat debit air tinggi masih lumayan aman. Selama ia tinggal di lokasi tersebut, sangat jarang terjadi banjir. Banjir sendiri memang sempat terjadi pada tahun 2017 silam manakala Siklon Cempaka, di mana air meluap hingga sampai ke kandang milik warga.

Sekarang ini, selepas dibangunnya jembatan memang lebar kali tepat di jembatan tersebut menyempit. Sebab sisi kanan dan kirinya dibangun cor-coran untuk jembatan. Sedangkan tengahnya dibuat aliran air namun lebarnya sempit. Sehingga air kemungkinan tidak lancar mengalir ke selatan.

Selain itu, betengan pinggir rumah warga juga banyak yang tergerus air karena pada saat hujan deras pekan lalu banyak batuan yang justru terbawa arus.

“Belakang rumah kami ini justru batunya terbawa arus dan bibir kali semakin lebar,” ucap warga tersebut, Kamis (18/11/2021).

Jarak rumah tempat ia tinggal dengan bibir kali sendiri sekitar 20 meter. Tentu dengan konstruksi jembatan yang demikian, dirinya cukup khawatir jika sewaktu-waktu intensitas hujan tinggi air justru bisa meluber kemana-mana dan sampai di pekarangan warga.

“Ya khawatir wong itu nanti airnya melebar ke mana-mana dan bisa menyebabkan banjir,” tambahnya diamini warga lain.

Saat dikonfirmasi, Lurah Playen, Surahno, menyampaikan, jembatan tersebut dibangun oleh pihak pengembang perumahan untuk mempermudah akses keluar masuk kendaraan di sana. Sebelum melakukan pembangunan jembatan, pihak pengembang sudah meminta ijin ke Pemerintah Kalurahan Playen. Namun senada dengan warga setempat, Surahno juga menyoroti tentang besaran kolong jembatan yang lebih sempit dari pada lebar sungai. Timbul kekhawatiran jika sempitnya kolong jembatan tersebut dapat menghambat arus sungai yang berpotensi menimbulkan banjir di wilayah pinggiran sungai.

Berita Lainnya  Baru Jadi Sudah Hancur, Proyek Pembangunan Selokan Bikin Kesal Warga

“Sebenarnya sudah izin, sudah klarifikasi saat akan membangun jembatan. Tapi setelah saya lihat, memang ada keraguan tentang luasan kolong jembatan yang dibangun. Kalau saya melihat secara kasat mata memang kurang lebar kolongnya,” jelasnya.

Menurutnya, dengan melihat fisik jembatan yang kolongnya lebih sempit daripada lebar sungai ketika air sungai meluap karena hujan, selain menimbulkan banjir juga dapat menggerus tanah di samping sungai yang berpotensi sungai mengalami pendangkalan.

“Kalau hujan kemarin saya tanya bu dukuh katanya air tidak sampai melompat ke pinggir, itu sekarang samping jembatan juga belum dibeteng. Tanah sekeliling bisa tergerus dan longsor dan membuat sungainya dangkal. Tapi kemarin pihak pengembang sudah bilang kalau ada kekurangan akan segera diperbaiki,” terang Surahno.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Aris Suryanto, menyampaikan, pada prinsipnya setiap pembangunan harus memiliki izin lingkungan. Ia belum mengetahui secara pasti terkait pembangunan jembatan yang dikeluhkan warga tersebut. Menurutnya jika untuk kepengurusan izin lingkungan pembangunan jembatan bukanlah suatu hal yang sulit.

Berita Lainnya  Rayakan Ulang Tahunan di Pantai, Kelompok Pelajar Morenza Sempat Diamankan Aparat

“Pelaksanaannya mengajukan izin ke DLH, itu izinnya mudah kok. Nanti ketentuannya (pembangunan jembatan) ditulis di izin lingkungannya,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler