Connect with us

Politik

Jenguk Warga Sakit di Sela-Sela Kampanye, Martanty : Politik Sejatinya untuk Kemanusiaan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mendekati 9 Desember 2020 para calon Bupati dan wakil Bupati Gunungkidul mulai bergerak untuk menarik simpati dan dukungan dari warga Gunungkidul. Hampir setiap hari, para calon ini terjun ke lapangan menyapa dan menampung keluh kesah masyarakat. Tak terkecuali, calon Wakil Bupati Gunungkidul yang diusung oleh Partai NasDem, Martanty Soenar Dewi.

Sebagai satu-satunya kandidat perempuan, ia terus bergerak untuk melakukan kampanye langsung ke masyarakat. Disela kesibukannya dalam berkampanye maupun agenda politik tak menyurutkan api jiwa sosialnya untuk membantu sesama. Dari satu tempat ke tempat lain ia berusaha menyambangi warga Gunungkidul yang menderita sakit dan membutuhkan bantuan.

“Setiap kampanye saya selalu bertanya, adakah warga di sekitar sini yang sedang sakit atau kesusahan? Kalau ada, saya sempatkan datang untuk memberi semangat sekaligus membantu apa yang bisa saya bantu,” tutur Martanty Soenar Dewi.

Ia menilai rasa kemanusiaan tidak boleh luntur meski sedang mengikuti kontestasi politik. Sebagai orang Jawa, gotong royong, saling membantu harus tetap dibudayakan dan tidak ditinggalkan. Selagi mampu, satu sama lain harus saling membantu.

Berita Lainnya  Dilantik, DPRT NasDem Rongkop Langsung Dapat Tugas Berat Menangkan Immawan

“Saya ingin menunjukkan politik bukan hanya soal kekuasaan. Politik sejatinya untuk kemanusiaan. Dengan jalur politik, saya ingin membuktikan ada keberpihakan untuk nilai kemanusiaan,” tegasnya.

Belum lama ini, ia mengunjungi seorang perempuan penderita tumor leher. Kemudian tanggal 18 Oktober lalu, ia bersama tim ada agenda kampanye di Kapanewon Rongkop. Saat itu ia mendapatkan informasi adanya seorang wanita sepuh yang hidup sebatang kara, di Kalurahan Pucanganom, Kapanewon Rongkop.

Lansia tersebut bernama Ruginem menderita lumpuh sejak 5 tahun silam. Martanty bersama tim kemudian bergegas ke rumah Ruginem untuk menengok keadaannya.

Tak jauh dari rumah Ruginem, ada seorang gadis berusia 23 tahun terbaring lemas karena menderita kelainan pada kulitnya. Namanya Isti Nurjanah, ia hanya bisa menjalani hari-harinya diatas tempat tidur. Sekalian Martanty juga menengok pemuda yang menderita sakit tersebut.

Berita Lainnya  Jalan-jalan Anyar Gunungkidul, Surga Bagi Pelaku Balap Liar

Sebagai seorang perempuan, ada perasaan yang berbeda saat melihat kondisi Isti. Bagaimana tidak badannya kurus, tak bertenaga. Bagian kulit di sekujur tubuhnya tampak mengelupas. Penyakit ini diderita sejak lahir dan kian parah semenjak duduk di bangku SD. Ia juga memutuskan untuk berhenti sekolah karena sakit di sekujur tubuhnya.

“Ternyata mbak Isti ini adalah salah satu siswa berprestasi. Tapi karena kondisi sakitnya, kemudian lebih memilih berhenti sekolah. Ini lah yang harus dipecahkan oleh pemerintah, bagaimana dengan pelayanan kesehatan harus lebih optimal lagi,” jelasnya.

Kemudian, perempuan yang masih memiliki garis keturunan Bupati Pertama Gunungkidul Mas Tumenggung Pontjodirjo itu, ada kisah pilu saat berkunjung ke panti asuhan. Ia tersentuh dengan kisah kelam anak-anak di panti tersebut. Banyak diantara anak-anak yang ditinggal pergi orang tuanya, ditemukan terlantar di terminal, kelaparan di jalanan karena dipaksa bekerja.

Berita Lainnya  Agus Wibowo, Alumnus SMA N 2 Wonosari Jadi Pengganti Almarhum Sutopo Purwo Nugroho di BNPB

“Sebagai seorang ibu, saya menangis menyaksikan anak-anak dengan trauma yang amat pedih,” ujarnya.

Martanti sebagai satu-satunya Cawabup perempuan itu mengajak siapapun dengan kesibukan apapun untuk berbakti kepada sesama. Baginya, berbakti pada sesama menjadi sebuah disiplin.

“Saya yakin, sebenarnya mereka punya semangat juang yang tinggi, mungkin saja lingkungan kurang mendukung. Disitulah tugas kita untuk memberi semangat,” kata pasangan Immawan Wahyudi tersebut.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler