Pemerintahan
Kawasan Strategis Sambipitu Dibidik Jadi Pusat Perdagangan dan Penyedia Jasa






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pembangunan jalan tol ruas Solo-Yogyakarta diharapkan memberikan dampak bagi pengembangan pariwisata dan kemudahan akses. Semakin banyaknya pilihan alternatif jalur sendiri dipercaya mampu memajukan sektor pariwisata. Untuk menyongsong pesatnya infrastruktur ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai bersiap dengan berbagai perencanaan pengembangan kawasan strategis.
Diproyeksikan pada jalur tersebut, salah satu exit tol akan berada di wilayah Prambanan. Dari exit tol ini, kemudian akan dihubungkan dengan jalur jalan Prambanan-Gayamharjo- Tawang-Ngalang-Gading. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Gunungkidul kedepan.
Jika nanti telah beroperasi, diprediksi akan memberikan keuntungan tersendiri bagi masyararakat di Kabupaten Gunungkidul. Selain akses pariwisata menjadi makin mudah, ramainya jalur anyar ini juga akan memutar roda perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, juga nantinya dipercaya akan memoncerkan pariwisata di kawasan utara yang saat ini seakan tenggelam dengan jumawanya sektor selatan.
“Saat ini tengah dibahas sejumlah perencanaan pengembangan Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh (KSCT) bagi Satuan Permukiman (SP) Sambipitu,” Kata Kasubid Penataan Ruang dan Pertanahan, Fajar Nugroho, Kamis (28/01/2021).
Belum lama ini pemerintah melakukan rapat koordinasi atas perencanaan tersebut. Kawasan yang masuk zona strategis Sambipitu dibidik oleh pemerintah menjadi pusat perdagangan dan jasa bagi wisatawan sekitar Kapanewon Patuk.







Pengembangan SP Sambipitu merupakan amanat dari Peraturan Daerah DIY No. 5 Tahun 2019 tntang Rencana Tata Ruang Wilayah DIY Tahun 2019-2039 Pasal 7 ayat 4 yang menyatakan bahwa SP Sambipitu Kapanewon Patuk perkotaan yang ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Lokal.
“Harapannya ada pertumbuhan baru yang menangkap peluang dari perkembangan daerah,” tambahnya.
Penyusunan masterplan ini dimaksudkan untuk mengarahkan pembangunan dan pengembangan kawasan SP Sambipitu secara terstruktur, terukur dan berkesinambungan. Di sisi lain, kedepan juga menjadi pedoman dalam pembangunan dan pengembangan kawasan perencanaan.
“Gunungkidul harus menangkap peluang yang ada. Salah satunya perencanaan yang digagas dan sudah mulai dibahas ini. Salah satu embrionya adalah dengan adanya jalur transportasi DAMRU yang menghubungkan Borobudur dengan Pantai Selatan (Pansela) melalui jalur Sambipitu,” papar dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar