Peristiwa
Kebakaran Lahan Sodong, Damkar 2 Jam Berjibaku Padamkan Si Jago Merah






Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Lahan hutan sodong di Kapanewon Paliyan mengalami kebakaran, Sabtu (02/09/2023) siang. Diperkirakan area lahan yang terbakar lebih dari dua hektare.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan adanya kejadian kebakaran yang berlokasi di hutan sodong Kapanewon Paliyan pasa pukul 13.10 WIB siang tadi. Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya segera bergegas datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
“Setelah mendapat laporan kami terjunkan personil dengan dua truk untuk memadamkan api,” jelas Handoko.
Setelah berjibaku memadamkan api kurang lebih dua jam, api yang berkobar cukup hebat berhasil dipadamkan. Ditambahkannya, akibat api yang menjalar cukup cepat diperkirakan area lahan yang terbakar lebih dari dua hektare.
“Sedang dicari tahu penyebabnya apa, tapi untuk kerugian tidak ada,” sambungnya.







Lebih lanjut, kejadian kebakaran hutan dikatakannya juga sempat terjadi di Padukuhan Wonosari, Kalurahan Jurangjero, Kapanewon Ngawen pada Jumat (01/09/2023) malam. Dijelaskannya, dari informasi yang ia terima penyebab kebakaran tersebut ialah karena warga setempat sengaja membakarnya untuk mengusir monyet ekor panjang yang kerap mengganggu lahan pertanian warga.
“Kejadian kebakaran lahan itu tercatat ada 11, ditambah yang Ngawen dan Paliyan siang tadi,” tuturnya.
Sebelumnya, ia menghimbau agar warga tidak sembarangan dalam membakar lahan baik untuk membersihkan rumput ataupun mengusir hewan yang mengganggu lahan pertanian.
Menurutnya, pembakaran di area lahan cukup berisiko meluas lantaran saat ini angin musim kemarau yang cukup kencang. Apabila melakukan pembakaran di lahan untuk membersihkan rumput, menurutnya harus dipantau setiap saat agar tidak merembet lebih luas.
“Selalu saya sampaikan saat sosialisai, masyarakat diharapkan kalau membuat perapian dipastikan aman dan jangan meninggalkannya saat api masih menyala. Kami juga berharap agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena sekarang baru musim kemarau dan anginnya kencang,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks