Pariwisata
Lama Jadi Blank Spot, Kawasan Pantai Wediombo Kini Telah Terjangkau Sinyal Internet


Girusubo,(pidjar.com)–Blank spot sinyal internet di sejumlah titik di kawasan Pantai Selatan Gunungkidul saat ini memang masih banyak. Sebuah hal yang cukup menjadi kendala untuk perkembangan obyek wisata mengingat di era seperti ini, sinyal internet justru menjadi salah satu penunjang utama pariwisata.
Untuk memberikan fasilitas yang memadai bagi wisatawan dan masyarakat lokal, pemerintah dengan pihak ketiga berupaya menyediakan fasilitas yang dibutuhkan. Seperti halnya dengan Kawasan Pantai Wediombo, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo yang sekarang ini telah bebas dari susahnya sinyal internet.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerjsama dengan sebuah anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memasang wifi gratis di sebuah cafe di kawasan Pantai Wediombo. Dengan demikian, wisatawan dan masyarakat dapat dengan leluasa mengakses internet saat berada di kawasan tersebut.
“Fasilitas ini mudah-mudahan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kerjasama ini tentunya mengurangi kawasan blank spot di Gunungkidul, khususnya di tempat wisata,” terang Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Selasa (17/05/2022).
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, berencana melakukan penambahan pemasangan internet di sejumlah lokasi. Baik di kawasan wisata maupun daerah-daerah yang masuk dalam kawasan blank spot.


“Dengan geografis yang seperti ini, pastinya masih banyak yang blank spot. Untuk itu pemerintah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika berupaya untuk menyediakan fasilitas yang sekiranya menunjang kegiatan pariwisata dan telekomunikasi dengan anggaran yang ada,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengungkapkan, pihaknya terus meningkatkan layanan kepada pengunjung, salah satunya meningkatkan akses infrastruktur termasuk internet. Sebab internet menjadi kebutuhan utama pengunjung maupun para masyarakat lokal.
“Terkait dengan sinyal internet ini kami selalu koordinasi dengan Diskominfo utamanya, mana saja yang masih sulit sinyal internet dan mana saja yang sudah terpasan namun kapasitasnya belum stabil,” terang Arif Aldian.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara mengapresiasi langkah Pemkab Gunungkidul yang bekerjasama dengan Icon+ dalam penyediaan wifi gratis ini. Adapun dengan adanya fasilitas ini tentunya memudahkan masyarakat lokak, tim SAR, dan pengunjung.
Selama ini, di kawasan Pantai Wediombo memang sangat sulit jaringan internet. Jika terjadi kejadian tidak diinginkan, misalnya laka laut, untuk mengirimkan laporan data dan dokumentasi petugas harus mencari sinyal ke tempat yang lebih tinggi. Biasanya petugas harus menempuh jarak hingga 4 kilometer, baru mendapatkan sinyal yang lancar.
“Kalau kirim laporan itu selama ini terkendala sinyal internet. Jadi kita harus cari lokasi yang sinyalnya stabil, biasanya di sekitar TPR dengan jarak 4 km dari sini,” ucap Sunu.

-
Kriminal1 minggu yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Pemerintahan12 jam yang lalu
Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Hukum3 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia