Connect with us

Pemerintahan

Langkah Cepat Selamatkan Anak-anak Yang Orang Tuanya Meninggal Lantaran Wabah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Sosial tengah melakukan pendataan terhadap anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia karena terpapar covid19. Pendataan ini dimaksudkan untuk mengetahui secara riil berapa jumlah anak-anak yang ditinggalkan oleh orangtuanya. Nantinya data tersebut akan diserahkan ke Kementerian Sosial sebagai dasar penentuan kebijakan dan perhatian terhadap anak-anak yatim maupun piatu itu guna menjamin masa depan mereka.

Kepala Dinas Sosial Gunungkidul, Siwi Iriyanti mengungkapkan, sejak beberapa waktu lalu petugas Dinas Sosial Gunungkidul memang melakukan pendataan terhadap anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia karena covid19. Setelah pendataan ini, pihaknya masih menunggu tindak lanjut dan eksekusi lanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

“Saat ini masih dalam proses pendataan yang disinkronkan dengan data lainnya. Setelah didata ini nanti tindak lanjutnya seperti apa kami masih menunggu informasi dari pemerintah pusat,” kata Siwi Iriyanti, Sabtu (21/08/2021).

Pastinya, anak-anak yang ditinggal orangtuanya karena meninggal dunia memang harus ditangani secara menyeluruh. Rasa traumatik maupun terpukul pasti dialami oleh anak-anak tersebut. Apalagi bagi mereka yang masih dibawah umur. Perlu adanya asesemen dan pendampingan baik dari keluarga terdekat maupun pihak lainnya untuk memberikan perhatian, bimbingan arahan, serta kasih sayang yang cukup.

Berita Lainnya  Pemohon SKCK Membludak, Polres Gunungkidul Sampai Bangun Tenda Tampung Antrian

“Kalau pendampingan ini jika dari keluarga terdekat masih ada tentu lebih baik, tapi dari teman-teman TKSK dan Peksos di Gunungkidul juga ada kok yang ikut melakukan pendampingan,” imbuh dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Plt Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Subiyantoro melalui Kepala Seksi Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Achmad Afandi pendampingan untuk memberikan perhatian terhadap anak yang orang tuanya meninggal dunia karena covid19 perlu dilakukan. Untuk saat ini dinas sosial memang sedang melakukan pendataan.

“Kalau di kami jika memang ada permintaan dari lapangan akan ikut melakukan pendampingan, apalagi jika anak tersebut membutuhkan psikolog,” ucapnya.

Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menambahkan, pihaknya mendorong Pemerintah Kabupaten Gunungkidul agar serius dalam menangani persoalan para anak yang harus kehilangan orang tuanya ini. Menurutnya, hal ini adalah tanggung jawab negara yang harus hadir untuk seluruh warganya.

Berita Lainnya  Wadah Kas Desa Dipecah Jadi 2 Rekening, Para Kades Dibuat Mumet dan Takut

Persoalan anak yang kehilangan orang tuanya yang meninggal lantaran covid ini disebutnya cukup kompleks. Selain memberikan penguatan terhadap beban psikologis anak, hal ini juga menyangkut bagaiamana menyelamatkan masa depan anak tersebut. Bukan tidak mungkin lantaran kehilangan orang tua itu, para anak ini juga kehilangan jaminan finansial, termasuk juga biaya sekolah mereka.

“Yang kaya jadi miskin bisa kaya lagi. Yang usahanya bangkrut bisa bangkit lagi, tapi yang ditinggal pergi untuk selama-lamanya tak bisa kembali lagi,” tutur Endah.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memanggil sejumlah OPD guna membahas hal ini secara khusus. Diantara yang akan dipanggil adalah Dinas Kesehatan dan Disdukcapil untuk mendapatkan data secara pasti juga Dinas Sosial serta Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) guna mencari terobosan bantuan apa yang nantinya bisa diberikan pemerintah dalam menjamin masa depan anak-anak tersebut.

Berita Lainnya  Rentetan Serangan Hewan Liar Misterius di Widoro, 24 Kambing Mati Penuh Luka

“Sekali lagi, negara harus hadir untuk seluruh rakyatnya. Nanti akan secepatnya kita lakukan pembahasan. Saya juga sudah minta data yang komprehensif agar pembahasan langkah bisa lebih cepat,” tutup Endah.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler