Sosial
Rentetan Peristiwa Terus Terjadi, Angka Bunuh Diri di Gunungkidul Tertinggi
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peristiwa gantung diri yang terus menerus terjadi mengundang keprihatinan dari banyak pihak. Fenomena ini memang cukup memusingkan lantaran setiap tahun terus menghantui masyarakat Gunungkidul. Tercatat rerata dalam 10 tahun terakhir, 30 warga Gunungkidul memilih mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri.
Upaya preventif sebetulnya sudah dilakukan oleh pemerintah, namun hasil sendiri masih belum terlihat. Insiden gantung diri masih saja terus terjadi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty menjelaskan, akhir tahun 2019 lalu, DPRD Gunungkidul menginginkan adanya upaya pencegahan bunuh diri secara masif. Bahkan para anggota dewan kala itu mematok anggaran Rp. 1 Miliar dalam rangka pengurangan angka bunuh diri. Anggaran ini nantinya akan digelontorkan untuk melakukan sosialisasi terkait penanganan bunuh diri di seluruh desa di Gunungkidul.
“Kebijakan itu adalah inisatif anggota dewan dalam rangka mengurangi angka gantung diri. Seperti yang kita ketahui, angkanya paling tinggi di DIY,” ucap Dewi, Selasa (25/02/2020).
Namun demikian, akibat keterbatasan anggaran pada tahun 2020 ini, dana untuk pencegahan atau pengurangan risiko bunuh diri yang disetujui oleh Gubernur DIY jauh dari angka 1 miliar seperti yang diusulkan. Pos anggaran yang disetujui sendiri hanya sebesar Rp. 200 juta untuk satu kegiatan saja, meskipun intensitas dan titik penyelenggaraannya diperbanyak.
“Kegiatannya semacam sosialisasi atau semacam seminar pencegahan bunuh diri dengan melibatkan anggota dewan dan juga para ahli psikologi,” imbuh Dewi.
Pihaknya berharap, nantinya siapapun yang datang di sosialisasi tersebut mampu menjadi agen pencegahan bunuh diri. Sehingga tahu ciri-ciri orang yang depresi dan berpotensi melakukan bunuh diri. Dengan menjadi agen, warga masyarakat tersebut nantinya bisa bersama-sama melakukan pencegahan.
“Nanti mereka menjadi agen pencegahan di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Pihaknya mengakui, angka bunuh diri di Gunungkidul sendiri cukup tinggi. Dari catatan Dinas Kesehatan, bunuh diri sering terjadi di Kecamatan Playen, Tanjungsari, dan Gedangsari. Akan tetapi menurut Dewi, data ini tentunya tidak bisa menjadi acuan perihal tingkat kerawanan bunuh diri.
“Penyebab orang bunuh diri tersebut ujungnya pasti depresi,” imbuh Dewi.
Namun, lanjut dia, faktor penyebab terjadinya depresi itulah yang perlu dicari. Dinas Kesehatan sendiri selama ini mengalami kendala untuk melakukan kajian. Keterbatasan jumlah dokter jiwa menjadi penyebab utama dari kendala penanganan yang bisa dilakukan pihaknya. Saat ini, Dinas Kesehatan Gunungkidul hanya memiliki seorang dokter jiwa.
“Hanya ada di RSUD Wonosari, itupun hanya satu. Untuk melayani pasien saja sudah habis waktu, apalagi melakukan kajian,” tandasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials