Politik
Mandat Turun, PAN Usung Pasangan Sutrisno Wibowo-Mahmud Ardi Widanta Dalam Pilkada Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mundurnya penyelenggaraan Pilkada Gunungkidul tak lantas membuat suhu politik di PAN mendingin. Justru dalam beberapa hari mendatang, PAN diperkirakan akan memutuskan siapa pasangan yang akan diusung untuk memperebutkan pucuk pimpinan di Kabupaten Gunungkidul.
Rumor yang saat ini santer beredar, PAN yang berkoalisi dengan PKS akan mengusung duet Prof Sutrisno Wibowo dan Mahmud Ardi Widanto. Adapun Sutrisno saat ini menduduki jabatan sebagai Rektor UNY, sementara Mahmud Ardi Widanto adalah Ketua DPD PAN Bantul. Jika rumor ini memang benar, maka dengan demikian, pupus sudah harapan bagi Wakil Bupati Gunungkidul dua periode, Immawan Wahyudi untuk bertarung dalam Pilkada Gunungkidul
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Ardi, sapaan akrab Mahmud Ardi Widanto menuturkan, dirinya sudah mendapatkan mandat dari DPP PAN untuk maju dalam kancah Pilkada Gunungkidul sebagai Wakil Bupati. Pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu surat keputusan resmi dari DPP PAN berkaitan dengan penugasan tersebut.
Ardi juga memaparkan, bahwa berdasarkan mandat yang diberikan kepadanya itu, ia diperintahkan untuk mendampingi Prof Sutrisno Wibowo yang akan diusung sebagai calon Bupati Gunungkidul dari PAN.
“Sudah 99% ini PAN akan mengusung pasangan calon Prof Sutrisno Wibowo dan Mahmud Ardi Widanta,” tutur Ardi, Jumat (17/04/2020).







Diceritakan Ardi, penugasan dirinya untuk berlaga di Pilkada Gunungkidul ini cukup mengejutkan. Sebelumnya, ia sempat digadang-gadang maju sebagai calon Bupati di Pilkada Bantul. Pun demikian dengan penjodohannya dengan Sutrisno Wibowo yang juga sama sekali tak disangkanya. Pasalnya, sebelumnya pilihan PAN jatuh kepada sang Wakil Bupati, Immawan Wahyudi. Namun begitu, hingga beberapa waktu, Immawan kemudian tak berhasil untuk mendapatkan mitra koalisi maupun pendamping. Dari situlah kemudian muncul opsi lain dengan memunculkan nama Sutrisno Wibowo yang memiliki kedekatan dengan PKS maupun Gerindra serta Demokrat.
“Dan dari internal muncul nama saya,” papar dia.
Sembari menunggu surat resmi dari DPP PAN, Ardi menyebut bahwa pihaknya akan mulai untuk memperkenalkan diri di Gunungkidul. Meski merupakan tempat asal, ia akui bahwa selama berkarir dan berkecimpung di dunia politik, ia memang terus bertugas di luar daerah. Ardi menjabat sebagai Ketua DPD PAN Bantul sejak tahun 2010 hingga saat ini. Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bantul periode 2014-2019.
Ardi sendiri memang berasal dari keluarga politisi. Ayahnya Totok Daryanto merupakan salah seorang pejabat teras di DPP PAN sekaligus mantan anggota DPR RI selama 3 periode.
“Kalau ibu saya asalnya dari Padukuhan Madusari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari,” tutur pria berusia 35 tahun ini.
Pasangan Sutrisno-Ardi diklaimnya kemungkinan akan didukung oleh 4 parpol. Diantaranya adalah PAN, PKS, Demokrat dan Garindra. Dengan koalisi gemuk penguasa 17 kursi di DPRD Gunungkidul ini, ia sangat optimis bisa memenangkan Pilkada Gunungkidul.
Dia beranggapan bahwa dengan kekuatan partai yang ada serta keserasian antara dirinya dengan Sutrisna akan mampu melanjutkan apa yang sudah dijalankan selama pemerintahan Badingah-Immawan selama ini. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh pasangan bupati dan wakil bupati selama ini telah menujukan progres yang luar biasa untuk Gunungkidul.
“Kita optimis melanjutkan apa yang sudah dikerjakan selama ini, salah satunya adalah pemerintahan yang bersih dan juga banyaknya investor yang masuk,” kata dia.
Beberapa waktu lalu, aroma koalisi gemuk tersebut nampak terbaca ketika adanya sejumlah tokoh dari partai Demokrat dan Gerindra dalam gerakan yang dilakukan oleh Sutrisna Wibawa. Namun begitu, Ketua DPD Demokrat, Supriyani Astuti melilih irit bicara terkait kedekatan dirinya dengan Sutrisna dalam beberapa kegiatan.
“Kita lihat saja, wait and see,” ucap Supriyani.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris DPD PAN Gunungkidul, Anwarudin membenarkan perihal adanya rumor kuat adanya dukungan dari DPP PAN terhadap pasangan Sutrisno-Ardi. Namun begitu, Udin menyebut bahwa pihaknya masih menunggu surat resmi dari DPP.
DPD PAN sendiri memang telah mengajukan 3 nama kepada DPP untuk diusung sebagai Calon Bupati Gunungkidul. Ketiga nama itu adalah Immawan Wahyudi, Sutrisno Wibowo dan Sunaryanta. Sementara untuk bakal calon Wakil Bupati, ada 2 nama yang diusulkan yakni Mahmud Ardi Widanta dan Ketua DPD PAN Gunungkidul, Arif Setiadi. Namun kemudian, Arif Setiadi memilih mundur sehingga untuk bacawabup yang diusulkan tinggal menyisakan nama Mahmud Ardi Widanta.
“Pak Arif mundur karena alasan keluarga,” jelas Anwarudin.
Nantinya jika surat resmi dari DPP PAN turun, pihaknya akan langsung menggelar konsolidasi. Seluruh kader, pengurus, anggota fraksi diperintahkan solid dalam mendukung pasangan yang diputuskan oleh PAN.
“Kita amankan dan kita menangkan,” tandas Anwarudin.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter