Connect with us

Pemerintahan

Masih Diolah Secara Konvensional, Kualitas Singkong Gunungkidul Rendah

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gunungkidul saat ini memiliki pusat tanam ubi kayu yang berlokasi di Padukuhan Kemiri, Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari. Lahan ini dibuat mengingat salah satu masalah pokok di Gunungkidul yakni memiliki kualitas bibit singkong yang rendah.

Lahan pusat tanam ubi kayu ini mulai diresmikan Rabu (21/02/2018) siang tadi. Hadir dalam acara Sekda Gunungkidul Drajad Ruswandono, Kepala Dinas Pertanian Bambang Wisnu, perwakilan Muhammadiyah DIY, mahasiswa UAD, mahasiswa UMY, dan perangkat desa serta warga masyarakat.

Sekda Gunungkidul, Drajad mengatakan, dengan hadirnya lahan ini diharapkan bisa mengatasi masalah pembibitan singkong yang rendah. Jika biasanya petani mengambil batang singkong lalu ditanam di tempat lain, kali ini diharapkan bisa mandiri dengan bibit singkong yang berkualitas.

Berita Lainnya  DPRD Gunungkidul Fokus Selesaikan Tiga Raperda Inisiatif

"Saya sangat mengapresiasi karena ini akan berguna untuk mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat Gunungkidul dalam memback up pariwisata," tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian Bambang Wisnu mengatakan, ke depannya, tidak hanya pembibitan saja, namun akan ada kongres singkong Indonesia. Kegiatan ini dilakukan sebagai gerakan stake holder singkong menjadi pilar kedaulatan pangan di Indonesia khususnya di Gunungkidul.

"Kami telah dibantu melestarikan makanan singkong, dengan adanya kebun bibit Gatot Koco yang dilestarikan," jelas dia.

Sementara Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Dwi Kuswantoro mengatakan, Gunungkidul sebenarnya memiliki potensi singkong cukup besar. Dengan pengolahan yang baik, nantinya hasil singkong Gunungkidul bisa lebih memiliki nilai yang tinggi.

Berita Lainnya  Imbas Buruk LSD Belum Tertangani, Peternak Kian Menjerit 

“Namun karena upaya pemberdayaan masih konvensional membuat produktivitas singkong kurang maksimal,” kata Dwi Kuswantoro.

Guna memaksimalkan produktivitas dan mengejar target nasional 25 ton per hektar, bekerjasama dengan berbagai pihak, Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah DIY berkomitmen memulihkan tanaman singkong varietas lokal untuk dijadikan benih singkong terbaik.

“Dengan adanya kebun bibit diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas,” ujarnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler