Pemerintahan
Materi Geopark Diwacanakan Masuk ke Muatan Lokal Sekolah-sekolah di Gunungkidul
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Gunungkidul untuk memberikan edukasi terkait kawasan Geopark Gunung Sewu. Sehingga nantinya dengan pengetahuan tersebut, para siswa bisa mengetahui kondisi Geopark Gunung Sewu dan ikut menjaga kelestariannya sejak dini.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Disdikpora untuk memberikan sosialiasasi mengenai Geopark secara keseluruhan. Sehingga nantinya para guru mampu memberikan pemahaman yang benar serta tepat kepada para siswa.
“Kita harap para guru bisa memberikan materi kepada para siswa sehingga bisa memberikan edukasi mengenai geopark sejak dini,” katanya, Minggu (02/11/2018).
Menurut Harry, setelah ditetapkan Gunung Sewu sebagai anggota Global Geoparks Networks kedua dari Indonesia dalam The 4th Asia-Pacific Geoparks Network (APGN), San’in Kaigan Symposium, Tottori-Jepang pada 19 September 2015 silam, akan dilakukan validasi UNESCO di 2019. Untuk itu, pemerintah tengah berupaya merealisasikan ketiga indikator penting yang berperan dalam penilaian tersebut.
“Ada tiga indikator penting yang dilakukan adalah baylor university, culture university dan geo university. Di dalam indikator itu ada edukasi, konservasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan mitigasi bencana. Maka dari itu kita membutuhkan peran dari dunia pendidikan,” kata dia.
Geopark Gunung Sewu memiliki luas hingga mencapai 1.802 km persegi yang terbagi menjadi tiga geoarea, yakni Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan. Masing-masing kawasan memiliki geosite yakni Gunungkidul 13 lokasi, Wonogiri memiliki 7 lokasi, dan Pacitan memiliki 13 lokasi.
Harapannya sekolah dapat memperkenalkan geopark ke siswa, dan bisa berkunjung ke geosite sebagai pembelajaran luar kelas. Targetnya geopark bisa masuk ke muatan lokal di sekolah-sekolah.
“Nantinya akan diberikan materi lengkap mengenai geopark Gunung Sewu, mulai dari konsep tujuan tiga pilar geoark yakni konservasi, edukasi, dan ekonomi atau pariwisata,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul Purnomo Sumardamto menambahkan, selama ini para guru terpantau selalu antusias mengikuti sosialisasi. Mereka beranggapan ilmu yang didapat nantinya akan disampaikan kepada para siswa.
“Tanggapan para guru cukup baik. Bahkan banyak dari mereka yang belum mengetahui tentang geopark dan geosite,”ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, pihaknya menyambut baik sosialisasi yang dilakukan ini. Nantinya setelah para guru mendapatkan materi, para siwa bisa memahami terkait geopark.
“Tentu edukasi ini akan sangat berguna bagi parasiswa untuk paham dan mengerti terkait geopark,” kata Bahron.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials