Pemerintahan
Selain RSUD Saptosari, Gunungkidul Bakal Segera Miliki 2 Rumah Sakit Plat Merah Lagi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Kesehatan kembali akan melakukan pembangunan bangunan rumah sakit guna menunjang pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Selain RSUD Saptosari yang akan segera dioperasikan, Pemkab Gunungkidul juga tengah melakukan pembangunan rumah sakit di dua lokasi yakni di Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong dan Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk. Pada tahun 2020 ini, pemerintah mulai melakukan proses penyempuranaan bangunan.
Sebagaimana diketahui pada tahun 2019 lalu, pemerintah telah melakukan pembangunan tahap pertama rumah sakit pratama di Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong. Dana sekitar 4,2 miliar telah dikeluarkan dalam proyek pembangunan ini. Penyempurnaan bangunan ini pun masih terus digagas dan diupayakan terealisasi dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, selain Bedoyo, satu lagi rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah berada di Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk. Sama halnya dengan RS Bedoyo, lahan sudah tersedia dan bangunan pun sudah mulai berdiri. Tinggal melanjutkan pembangunan kelengkapan fasilitas.
“Dua rumah sakit ini merupakan rintisan. Progresnya sudah nampak, bangunan juga sudah berdiri,” kata Dewi Irawaty, Selasa (03/03/2020).
Adapun diharapkan dua proyek ini akan menjadi embrio rumah sakit tipe D. Secara umum, memang bangunan telah berdiri kokoh, hanya untuk melengkapinya memang membutuhkan waktu dan kesiapan yang benar-benar matang. Salah satunya ialah komponen yakni berkaitan dengan ruang rawat inap.





Untuk penyempurnaan dan lain-lainnya, setiap tahunnya dana miliaran rupiah telah disiapkan oleh pemerintah terkait pembangunan dua rumah sakit ini. Seperti misalnya pada tahun 2019 lalu, untuk bangunan rumah sakit di Ngoro-oro disediakan anggaran 8 miliar rupiah. Ditargetkan, pada tahun 2021 mendatang, bangunan rumah sakit ini telah sempurna dan tinggal menunggu proses untuk dioperasikan melayani masyarakat.
“Untuk sekarang ini baru gedungnya. Untuk operasionalnya kita tunggu kebijakan dari pemerintah bagaimana,” tambahnya.
Agar bisa dioperasikan, Dewi menuturkan memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini lantaran selain kematangan dalam penyediaan bangunan, nantinya juga berkaitan dengan regulasi, peralatan (sarana prasarana) serta tenaga medis yang harus benar-benar siap.
“Prosesnya tentu masih panjang,” jelas Dewi.
Pembangunan rumah sakit ini diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Sehingga nantinya warga yang sakit yang tinggal di daerah jauh dari perkotaan dapat segera mendapatkan penanganan. Dengan bermunculannya rumah sakit-rumah sakit plat merah ini, masyarakat ke depan tidak lagi harus pergi ke RSUD Wonosari untuk berobat. Letak goegrafis Gunungkidul lah yang menjadi pertimbangan agar lebih efektif dan efisien dalam mendapatkan pelayanan medis.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib