Connect with us

Sosial

Memasuki Musim Kemarau, Warga Mulai Beli Air Bersih

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Kekeringan menjadi permasalahan sosial yang terus berulang. Setiap tahun, sejumlah wilayah di kabupaten Gunungkidul selalu terdampak kekeringan, dimana sumber air yang ada mengering akibat musim kemarau yang terjadi. Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan kekeringan pun harus berusaha keras untuk mendapatkan pasokan air bersih yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi maupun kebutuhan lainnya.

Sejak beberapa waktu lalu, Gunungkidul telah memasuki musim kemarau. Sejumlah warga kini telah mulai membeli air bersih yang digunakan untuk mandi , minum dan keperluan lainnya. Warga harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit, mengingat kebutuhan mereka berbeda. Bahkan harga 1 tanki air bersih pun beragam, tergantung dengan dekat atau jauhnya daerah permintaan.

Berita Lainnya  Jadi Korban Gempa Palu, Bayi 19 Bulan Ini Kehilangan Ayah dan Kaki Kanannya

Seperti halnya yang diungkapkan oleh Dukuh Bareng Kalurahan Kemiri Kepanewonan Tanjungsari, Winarsih. Hujan sudah tidak datang di wilayah kepanewonan Tanjungsari hampir sebulan lamanya. Sementara sumber air bersih mulai hilang dan tidak bisa dimanfaatkan oleh warga. Alhasil warga terpaksa membeli air untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

“Dalam 2 minggu terakhir ini sebagian besar warga sudah membeli air bersih. Satu tangki ukuran 5000 liter warga harus menebusnya dengan harga Rp 150.000 hingga Rp170.000,” ujar Winarsih, Kamis (09/07/2020).

Sebenarnya, di wilayah itu terdapat sumber mata air yang bisa diandalkan oleh masyarakat. Akan tetapi untuk sampai di sumber tersebut, warga harus berjalan cukup jauh. Sebagian warga masih mengandalkan sumber mata air ini meski harus melewati jalan yang agak terjal dan memakan waktu untuk mengambil air yang ada.

Akan tetapi sebagian warga yang enggan untuk berjalan jauh dengan resiko yang ada lebih memilih untuk membeli air tanki meski harganya cukup mahal. Namun paling tidak bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan keperluan selama beberapa hari.

Berita Lainnya  Tujuh Kasus Gantung Diri di Awal 2020, Imaji: Bunuh Diri Harus Diperangi

“Alhamdulillah kalau ada bantuan. Sekarang kan serba sulit mau beli air rasanya mahal karena tidak ada duit,”kata dia.

Sementara itu, Badan Pennggulangan Bencana Daerah Gunungkidul telah bersiap untuk menghadapi musim kemarau pada 2020 ini. Sejauh ini BPBD Gunungkidul telah menyiakan anggaran sebanyak Rp. 700 juta. BPBD pun saat ini juga telah melakukan pemetaan wilayah yang rawan kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah kapanewon. Masing-masing kapanewon telah dimintai data terkait dengan wilayah yang rawan kekeringan. Sampai dengan pekan lalu baru ada 5 kapanewon yang telah menyerahkan data daerah rawan kekeringan.

“Penyaluran air bersih untuk wilayah yang berpotensi kekeringan juga sudah disiapkan, ada sistem berbeda yang diterapkan pada penyaluran kali in dimana kapanewon bisa menggandeng pihak ketiga,” jelasnya.

Sejauh ini, menurut Edy Basuki belum ada Kalurahan yang mengajukan droping air ke pemerintah. Nantinya jika sudah ada permintaan dari Kalurahan maka pemerintah akan segera menindak lanjuti dnegan disalurkannya bantuan air bersih.

Berita Lainnya  Pembangunan Rest Area Bedoyo, Pemerintah Kalurahan Dilaporkan ke Kejaksaan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler