Peristiwa
Mendadak Sakit Saat Ritual, Pengunjung Goa Langse Harus Diselamatkan Lewat Laut






Purwosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Petugas SAR pantai Parangtritis kembali melakukan evakuasi dramatis melalui jalur laut pada Sabtu (18/05/2019) tadi. Nyaris sama seperti sehari sebelumnya, evakuasi dilakukan terhadap pengunjung petilasan Goa Langse, Kecamatan Purwosari, Sabtu yang terjebak di dalam gua usai melakukan ritual. Proses evakuasi sendiri memakan waktu cukup lama lantaran kondisi korban dan medan yang dilalui oleh petugas cukup sulit.
Kapolsek Purwosari AKP Budi Kustamto melalui Basie Humas Polsek Purwosari, Brigadir Chrismawan Adi Nugroho mengungkapkan, sekitar pukul 13.00 WIB jajarannya mendapat laporan dari masyarakat perihal adanya seorang pengunjung Goa Langse yang tengah melakukan ritual ysng tiba-tiba menderita sakit. Sejumlah petugas kepolisian lantas diterjunkan untuk melakukan pengecekan agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.
“Beberapa anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan. Saat diperiksa kondisi korban sudah lemas,” ucap Brigadir Chrismawan Adi Nugroho saat dikonfirmasi.
Adapun pengunjung Goa Langse yang menderita sakit adalah Muhamad Adam Isak Triwahyono (47) warga Jalan Karimun Jawa, Tanjungkarang, Bandar Lampung. Saat itu, petugas berusaha melakukan evakuasi melalui jalur darat. Akan tetapi tubuh korban justru tidak kuat dan lemas, disisi lain medan yang dilalui pun cukup sulit, sehingga kemudian diputuskan tidak memungkinkan jika dilakukan evakuasi melalui jalur darat.







Anggota Polsek kemudian berkoordinasi dengan sejumlah petugas lain untuk menentukan proses evakuasi yang akan ditempuh untuk menyelamatkan pengunjung yang terjebak itu. Disepakati kemudian, evakuasi dilakukan melalui jalur laut. Dalam evakuasi ini tentunya kemudian membutuhkan bantuan dari Tim SAR.
“Menggunakan kapal milik anggota SAR akhirnya pengunjung yang tengah sakit tersebut bisa dievakuasi,” kata dia.
Proses evakuasi sendiri memakan waktu yang cukup lama lantaran selain harus mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan, petugas juga harus mempertimbangkan kondisi tubuh korbannya. Barulah setelah kondisinya agak stabil, Muhamad Adam dievakuasi oleh petugas.
“Jam 16.30 WIB korban sudah berhasil dievakuasi dan mendapatkan penanganan agar kondisinya tidak memburuk,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Goa Langse memang sering dikunjungi oleh masyarakat Jawa hingga luar Jawa untuk berziarah, melakukan ritual dan berwisata. Jumat (17/05/2019) kemarin, petugas juga melakukan evakuasi pada pengunjung perempuan yang tengah hamil 7 bulan lantaran terjebak di dalam goa dan tidak bisa keluar. Proses evakuasi yang diterapkan oleh petugas pun sama, menggunakan jalur laut.