fbpx
Connect with us

Info Ringan

Menikmati Lezatnya Ungkrung, Makanan Rakyat Gunungkidul Yang Kini Berharga Mahal

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Musim penghujan telah tiba. Tentu saja sejumlah hewan ekstrim yang cocok di lidah masyarakat Gunungkidul turut serta bermunculan. Salah satu yang paling ditunggu adalah mulai banyaknya keberadaan ungkrung. Pada musim seperti ini, ungkrung dari daun jati maupun ungkrung daun trembesi banyak didapatkan. Makanan ini memang seakan sudah menjadi ciri khas bagi masyarakat Gunungkidul lantaran rasanya yang khas dan gurih. Yang menarik, saat ini hewan yang banyak orang merasa jijik ini justru harganya melambung. Per kilogramnya, harga ungkrung menembus ratusan ribu rupiah. Namun meski harganya mahal, ungkrung sendiri masih tetap dicari baik oleh masyarakat Gunungkidul hingga wisatawan dari luar daerah.

Berita Lainnya  Tambahan 2 Kasus Positif, 1 Warga Semanu dan 1 Warga Playen Yang Baru Pulang Dari Italia

Salah seorang yang mampu menangkap peluang dari musim makanan ini adalah, Tri Susanti (32) warga Padukuhan Ngunut Lor, Desa Ngunut, Kecamatan Playen. Di tangannya, ungkrung disulap menjadi makanan yang lezat. Ia pun menjadikan komoditi ungkrung sebagai ladang bisnis. Satu topless ungkrung yang memiliki berat 250 gram dijual dengan harga Rp.60 ribu rupiah.

Mencicipi ungkrung sendiri tentunya bukan hal yang baru bagi sebagian masyarakat Gunungkidul. Seperti misalnya dengan bumbu bacem, rasa ungkrung yang gurih bercampur manis ini memang sangat memanjakan. Paduan rasa ini masih bertambah dengan sedikit kerenyahan yang tersaji.

“Ungkrung ini memang memiliki cita rasa yang khas, sehingga banyak sekali pecintanya,” papar Tri kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Senin (01/01/2020).

Tri sendiri menceritakan cara ia mengolahan makanan ekstrim ini. Maklum tidak semua lidah masyarakat cocok untuk menikmati rasa ini. Bagi sebagian orang yang nekat memakan ungkrung kadang justru akan menimbulkan alergi berupa gatal bahkan muntah.

Dalam memasak Tri memastikan bahwa ungkrung yang ia olah bersih. Saat ini lantaran harga bahan baku yang mahal, ia hanya memasak berdasarkan pesanan. Di tangan penjual bahan mentah, 1 kilogram ungkrung memang sudah menembus harga Rp 100.000.

Berita Lainnya  Tujuh Bahan Alami sebagai Pencerah Leher

Sebelum dimasak, ungkrung dicuci terlebih dahulu. Baru kemudian bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, miri, merica, garam, gula jawa dan tumbar ditumbuk dan dicampurkan dan kemudian ditumis dengan sedikit minyak. Setelah tumisan harum, baru kemudian ungkrung dimasukkan.

Setelah dipastikan matang dan adukan ringan ia siapkan sebuah nampan yang telah dilapisi kertas minyak untuk meniriskan. Kemudian setelah tiris dan dingin ia mulai menimbang dan menyiapkan toples.

“Biasanya sehari saya dapat pesanan 12 hingga 20 toples,” ucap Tri kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sabtu (28/12/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, karena hewan ini tidak keluar di semua musim, ia hanya menyetok seadanya. Hanya saja di awal musim kemarau ia masih ada stok untuk penjualan.

Berita Lainnya  Dinas Usulkan Ulang 1.450 Peserta BPJS yang Sempat Dinonaktifkan

“Kami menerima pesanan juga di musim kemarau, tapi stoknya sangat terbatas,” papar ibu satu anak ini.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler