Connect with us

Pariwisata

Menilik Magisnya Pohon Duras Dalam Keindahan Pantai Pok Tunggal

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pantai Pok Tunggal yang terletak di Desa Tepus, Kecamatan Tepus memang menjanjikan pesona tersendiri. Tak hanya pasir putih yang berkilau, para pengunjung di Pantai Pok Tunggal bisa menikmati pemandangan pegunungan dan lautan biru yang sangat menawan. Suasana tenang saat langit berwarna biru, bisa Anda nikmati sambil melihat kegiatan warga.

Nama Pok Tunggal sendiri diambil dari sebuah pohon yang hidup di pinggir pantai tersebut. Nama pohon tersebut adalah Duras. Pohon Duras yang tumbuh di Pantai Pok Tunggal hanya satu buah saja. Pohon tersebut menjadi salah satu ikon pantai ini karena sangat jarang sekali pohon Duras bisa tumbuh di sekitaran pantai.

Pohon Duras salah satu flora endemik Jawa, Keunikannya mempunyai bentuk daun yang kecil dan banyak, di setiap tangkainya. Dengan ranting yang menyebar keseluruh penjuru mata angin, membentuk gerombol besar. Adapun morfologi pohon ialah kasar karena kulit yang tua pada pohon tersebut mengelupas secara alami. Pohon Duras mempunyai bunga yang unik, dengan warna kuning kemerah-merahan menambah keunikan, seperti musim gugur. Pohon ini berbunga pada pergantian musim kemarau ke musim penghujan.

Berita Lainnya  Diresmikan Bupati, Pantai Sepanjang Kini Miliki Kolam Renang dan Home Stay

Pohon Duras memiliki histori dan religi yang dijaga oleh masyarakat Desa Tepus. Karena umur pohon Duras dari nenek moyang masyarakat Desa Tepus sampai sekarang masih ada. Sehingga, masyarakat sampai sekarang menjaga dan sekaligus digunakan untuk icon Pantai Pok Tunggal. Dengan view pantai yang indah ditambah pohon Duras, menjadi sebuah keindahan yang lengkap.

Terlepas dari cerita mistis yang beredar di kalangan masyarakat pesisir Pok Tunggal, terdapat pesona pasir putih yang sangat menawan. Berdiri payung berjajar yang disewakan untuk pengunjung yang menginginkan berteduh dari terik sinar matahari. Namun sepertinya Anda akan susah untuk berteduh di sana karena sudah pasti banyak yang antri untuk berfoto di bawah pohon tunggal tersebut.

Dengan terik matahari siang yang cukup panas karena Gunungkidul merupakan pegunungan batu kapur. Meski matahari sangat terik Anda tidak perlu khawatir karna terik akan berkurang seiring angin yang tertiup dari laut. Deburan ombak yang sangat bersahabat dan memanjakan mata seakan mengikuti alur gelombang yang saling berkejaran.

Berita Lainnya  Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

Suasana terasa semakin indah saat matahari perlahan turun ke arah barat. Waktu yang di tunggu-tunggu banyak orang adalah saat matahari tenggelam. Udara yang mendingin dengan khas aroma air laut semakin pekat. Membuat siapa saja tak ingin melewatkan moment sakral ini. Langit yang berubah warna menjadi kuning keemasan membuat Anda tak ingin beranjak dari Pantai Pok Tunggal sampai matahari benar-benar menghilang dari pandangan. Bahkan mata masih disisakan langit lembayung yang sangat menawan.

Untuk bisa menuju ke pantai Pok Tunggal memang membutuhkan perjuangan yang cukup berat lantaran jaraknya yang cukup jauh dari pusat kota. Dari Kota Yogyakarta, rute yang bisa Anda lalui ialah menuju ke Jalan Imogiri, Panggang, lalu menuju ke Jalan Saptosari. Dari Jalan Saptosari ikuti jalan menuju ke Tepus, tepatnya ke arah Pantai Baron. Di pertigaan sebelum Pantai Baron ambil arah kiri menuju ke arah Pantai Indrayanti. Anda hanya perlu membayar Rp 10.000,- untuk masuk ke pantai ini. Parkir kendaraan roda dua dikenai tarif Rp 2.000,-, sementara roda empat dikenai tarif Rp 5.000,-.

Berita Lainnya  Terpagar Tebing, Pemandangan Pantai Ngeden Tambah Memikat

Sementara jika dari arah Kota Wonosari, pengunjung bisa mengambil rute melalui Kecamatan Semanu atau bisa menyusuri kawasan pantai selatan.

Memang, butuh perjuangan untuk sampai ke tempat ini. Sebab Anda harus menempuh perjalanan cukup lama dari pusat kota, selain itu jalan menuju kawasan pantai tidak terlalu baik. Namun, saat Anda berhasil menemukan tempat ini, rasa lelah seolah akan terbayar lunas ketika melihat pemandangan yang disuguhkan.

Jangan lupa, seruput Es kelapa muda sebagai teman menikmati pemandangan laut, ya!

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler