Connect with us

Politik

Menilik Peluang Besar Suharno Maju Jadi Calon Wakil Bupati Dampingi Wahyu Purwanto

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pilkada Gunungkidul telah ditetapkan akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Jelang proses Pilkada ini, bursa Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul terus menghangat. Sejumlah tokoh dikabarkan telah mendapatkan kendaraan untuk ikut berkontestasi dalam memperebutkan kursi Gunungkidul 1 dan 2 ini.

Sebagaimana diketahui, menyambut Pilkada 2020 ini sejumlah partai telah menjalin komunikasi untuk mengusung pasangan Bupati maupun Wakil Bupati. Seperti PDIP yang dikabarkan hendak mengusung pasangan Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi; kemudian ada koalisi PAN, PKS, Gerindra dan Demokrat yang mengusung pasangan Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi serta ada pula Golkar dan PKB mengusung Mayor Sunaryanta dan Sri Martanty.

Yang masih menjadi misteri adalah pasangan yang akan diusung oleh Partai NasDem. Dengan raupan 9 kursi DPRD Gunungkidul saat Pemilu 2019, manuver partai ini akan sangat penting. Hal ini lantaran, tanpa berkoalisi, NasDem berhak untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada. Hingga saat ini, parpol besutan Surya Paloh ini masih terus mencari pendamping bagi Wahyu Purwanto.

Berita Lainnya  Diagendakan 3 Kali, KPU Siapkan Debat Terbuka Peserta Pilkada

Sebelumnya, Wahyu sempat dirumorkan akan maju berdampingan dengan Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid. Namun di tengah perjalanan, Bahron Rosyid memutuskan mengurungkan niatnya karena tidak mendapat restu dari keluarga. Hingga saat ini, Wahyu masih belum mendapatkan calon Wakil Bupati guna mengarungi Pilkada Gunungkidul 2020.

Tentunya, sayembara calon wakil dari Wahyu Purwanto ini menjadi sangat menarik. Saat ini, mulai muncul sejumlah nama untuk pendamping mantan Rektor Universitas Gunungkidul ini. Salah satu yang cukup mendapatkan perhatian adalah santernya nama Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Suharno yang akan mendampingi Wahyu Purwanto dalam Pilkada 2020. Rumor munculnya nama Suharno menjadi masuk akal lantaran politisi flamboyan ini merupakan kader dari Partai NasDem Gunungkidul. Suharno sendiri selain menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, juga merupakan Sekretaris DPD Partai NasDem DIY

Kabar Suharno yang digadang-gadang akan mendampingi Wahyu Purwanto tersebut nampaknya diamini oleh Ketua DPD Nasdem Gunungkidul, Suparjo. Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Suparjo menilai bahwa Suharno sangat mungkin maju menjadi wakil bupati dengan segala kelebihannya. Ia menyebut bahwa Partai NasDem memang sangat memperhitungkan Suharno agar bisa maju mewakili NasDem sebagai Calon Wakil Bupati.

Berita Lainnya  Pilkada Gunungkidul, Parpol Mulai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah

“Suharno kan punya power kuat dalam hal basis massa, meski tidak sepopuler Badingah, tapi banyak loyalis Suharno di Gunungkidul ini,” kata Suparjo, Jumat (26/06/2020).

Menurutnya, untuk Suharno sendiri merupakan sosok yang sangat pas untuk maju menjadi calon wakil bupati. Terlebih jika nantinya partai sudah menugaskan dirinya untuk maju.

“Harno kan kader terbaik dari NasDem Gunungkidul, maaf tanpa menyampingkan yang lain. Terlebih jika nanti sudah ada penugasan, dia kan Sekjen DPW DIY Nasdem,” ucap dia.

Pengalaman Suharno dinilai mampu meraup suara banyak melihat hasil pileg 2018 kemarin. Namun begitu, Suparjo memaparkan bahwa proses lanjutan akan ditentukan oleh DPP Nasdem. Untuk DPD NasDem Gunungkidul sendiri akan menuruti apapun keputusan dari DPP Partai NasDem berkaitan dengan penentuan pasangan calon yang diusung dalam Pilkada Gunungkidul.

Berita Lainnya  21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Wahyu Purwanto, CB Suprianto masih memilih irit bicara. Ia menyerahkan posisi calon wakil bupati sepenuhnya di tangan partai. CB memilih berkonsentrasi dalam memperkenalkan Wahyu Purwanti kepada masyarakat Gunungkidul.

“Yang punya calon kan partai, bukan saya,” singkat dia.

Terpisah, Suharno ketika dikonfirmasi juga memilih irit bicara. Ia enggan menanggapi adanya isu tersebut.

“No coment aja,” ucap Suharno singkat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler