Connect with us

Pemerintahan

Merasa Dijebak dan Diintimidasi, Lurah Rejosari Akhirnya Cabut Surat Pengunduran Diri

Diterbitkan

pada

BDG

Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret Lurah Rejosari, Kapanewon Semin, Paliyo diperkirakan akan kembali memanas. Sebelumnya, akibat skandal ini, Paliyo yang pada 16 Desember lalu sempat membuat surat pernyataan pengunduran diri, mencabut pernyataannya itu. Sang Lurah beralasan bahwa pada momen itu, ia merasa dijebak sehingga akhirnya menandatangani surat pernyataan pengunduran diri.

Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Paliyo mengaku, kala itu pihaknya datang ke Balai Kalurahan Rejosari sesuai dengan undangan dari Badan Permusyawaratan Kalurahan setempat dengan agenda klarifikasi dugaan perselingkuhan. Saat kedatangannya itu, sejak siang hari telah berkumpul massa dalam jumlah cukup banyak. Adanya aksi warga ini dipaparkan Paliyo sempat membuatnya kaget.

“Agendanya saat itu hanya sekedar klarifikasi antara saya dan End, anggota BPKal dengan anggota BPKal Rejosari serta perangkat,” beber Paliyo, Rabu (30/12/2020).

Paliyo sendiri merasa keberatan massa yang berada di luar terus melontarkan kalimat-kalimat bernada intimidasi. Hal ini tentunya membuat dia merasa terancam. Dicurigainya, ada anggota BPKal yang telah menyetting agenda klarifikasi ini dengan tunggangan aksi massa untuk memaksanya lengser.

Berita Lainnya  Geopark Gunungsewu Diklaim Berhasil Tekan Angka Kemiskinan di Gunungkidul

“Saya juga kroscek kepada pihak kepolisian katanya tidak ada izin demo. Ini jelas tidak fair,” tandas dia.

Kala itu, Paliyo yang merasa terancam tak ada pilihan lain selain menuruti permintaan warga yang bersikeras menuntutnya mengundurkan diri. Pasalnya, seandainya ia bersekukuh untuk tetap menunggu keputusan Bupati, ia khawatir akan terjadi kerusuhan yang mengakibatkan banyak aset kalurahan rusak.

“Apalagi diri saya dan keluarga saya, banyak ancaman jika tidak mengundurkan diri saya mau disamperi ke rumah, ini jelas ancaman,” ujar Paliyo.

Berada di bawah tekanan membuatnya tak berfikir panjang dan akhirnya terpaksa membuat surat pengunduran diri. Adapun surat tersebut sebenarnya bertujuan untuk meredam massa aksi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia tak menyangka apabila kemudian surat ini berdampak panjang, terutama terhadap karirnya serta kepentingan masyarakat Rejosari.

Berita Lainnya  Curah Hujan Diperkirakan Meningkat Mulai September, Dinas Kirim Surat Edaran Untuk Petani

“Kami Senin kemarin coba mengirimkan surat keberatan kepada Bupati,” jelasnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Paliyo, Darma Tyas Hutomo SH mengatakan, pihaknya juga sudah mengirimkan surat keberatan kepada BPKal Rejosari. Ia menyebut ada sebelas poin yang disampaikan kepada BPKal.

“Intinya kami masih mau mediasi berkaitan dengan hal ini, kalau bisa dikomunikasikan. Sudah semestinya antar lembaga di desa bersinergi agar suasana kondusif,” ucap Darma.

Darma menambahkan, seandainya mediasi tersebut tidak diindahkan ia juga telah menyadangkan hak untuk membuat laporan kepolisian berkaitan dengan adanya dugaan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan.

“Sudah ada bukti-bukti berupa pemcemaran nama baik, fitnah, intimidasi dan juga fitnah keji melalui transaksi elektronik. Untuk awalan ini, kami mengutamakan menempuh upaya hukum melalui jalur perdamaian demi keberlangsungan pemerintahan Kalurahan Rejosari,” kata Darma.

Salah seorang tokoh massa aksi yang menuntut pengunduran diri Paliyo, Ranu Suntoro memilih untuk irit berbicara berkaitan dengan manuver dari sang Lurah. Ia mengatakan akan mengikuti mekanisme yang ada.

Berita Lainnya  Menang Telak, Sarjono Menangi Pemilihan PAW Lurah Tegalrejo

“Kami menunggu keputusan pemerintah kabupaten saja, soal mengajukan keberatan itu hak beliau,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa waktu silam, Paliyo membuat surat pengunduran diri sebagai Lurah Rejosari. Paliyo sendiri terjerat kasus perselingkuhan dengan anggota BPKal setempat, End. Keduanya telah mengakui menjalin hubungan khusus, namun mengelak jika hubungan terlarang ini sudah sampai tahap persetubuhan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler