Pendidikan
Misteri Bantuan TIK Senilai 12 Miliar, Sempat Disebut Telah Dikirim, Namun Belum Satu Pun Sekolah Yang Menerima


Wonosari, (pidjar.com)–Pemerintah Gunungkidul beberapa waktu lalu memprogramkan untuk memberikan bantuan pengadaan alat Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) kepada sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gunungkidul. Untuk proyek pengadaan ribuan chrome book ini, dianggarkan dana hingga mencapai belasan miliar rupiah. Namun dalam perkembangannya, hingga saat ini sejumlah sekolah belum menerima paket bantuan tersebut.
Sebuah hal yang cukup ganjil mengingat pada medio Agustus 2021 lalu, Kabid SD Disdikpora Gunungkidul, Sumarto menyebut bahwa pengadaan dilakukan melalui e-katalog dalam Layanan Pengadaan Secara Eletronik (LPSE). Pihaknya menerima anggaran dari DAK sebesar Rp. 10 miliar dan sudah selesai dilaksanakan pada bulan Juli 2021 lalu. Sebanyak 49 sekolah menerima bantuan tersebut. Sumarto menyebut pada tahun ini, total ada 2.205 unit laptop yang akan dibagikan ke SD-SD di Gunungkidul. Dalam pengadaannya, proyek besar ini telah mendapatkan pendampingan dari Inspektorat Daerah dan paket bantuannya pun sudah didistribusikan ke masing-masing sekolah.
Salah satu sekolah yang tercatat akan menerima paket bantuan alat TIK ini ialah SDN Gedangan 1, Kapanewon Karangmojo. Kepala Sekolah SDN Gedangan 1, Suginem Titut, saat ditemui di ruangannya mengungkapkan jika ia tak tahu menahu adanya bantuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul dalam kaitannya bantuan TIK. Bahkan ia tak mengetahui jika pihaknya merupakan salah satu dari 49 sekolah yang akan menerima paket bantuan tersebut.
“Malah belum tahu (bantuan TIK). Karena kami tidak merasa mengajukan bantuan itu. Tapi kalau menerima ya bersyukur. Dulu cuma tanya-tanya ada bantuan TIK atau tidak, tapi katanya disuruh tahun depan, sehingga kami belum menyerahkan pengajuan ke Dinas,” ucap Suginem, Senin (01/11/2021).
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Karangrejek 2, Ari Murdaningsih, mengungkapkan jika pihaknya sudah diberikan informasi bahwa sekolahnya akan menerima paket bantuaun tersebut. Pihaknya kini sedang menunggu paket bantuan tersebut datang dan agar bisa segera dimanfaatkan oleh para siswa.
“Sudah ada komunikasi kalau bakal menerima, tapi belum dikasih tahu waktunya kapan. Kalau usulannya sudah lama, tepatnya kapan saya lupa,” kelit dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar, Disdikpora Gunungkidul, Taufik Aminudin, saat ditemui beberapa waktu lalu menyampaikan, ada puluhan SD di Gunungkidul yang akan mendapat bantuan media pendidikan TIK yang bersumber dari anggaran DAK. Ia mengungkapkan, jika bantuan serupa tidak pasti setahun ada. Hal tersebut menyesuaikan dengan ketersediaan bantuan yang diajukan melalui Kementerian Keuangan.
“Ini sedang kami kejar, kemarin sudah konfirmasi (ke rekanan) kalau akan dikirim,” ujarnya.
Taufik menyebut, sebanyak 49 SD yang tersebar di Gunungkidul akan mendapatkan bantuan media pendidikan dengan rincian tiap sekolah akan memperoleh 29 unit laptop, 2 unit Wireless Router, 1 unit Projector, 1 unit Connector, 1 unit Printer, 1 unit Scanner, dan 1 unit layar proyektor dengan total sebesar nilai bantuan masing-masing sebesar Rp. 214.216.000 untuk tiap sekolah. Total bantuan yang bersumber dari DAK untuk pengadaan media peralatan TIK di Gunungkidul sebesar sekitar Rp. 10,7 Miliar. Ia menyampaikan jika proses bantuan media pembelajaran tersebut kini sudah tahap pengadaan oleh rekanan dan tinggal menunggu pengiriman.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama, Disdikpora Gunungkidul, Tijan. Ia membenarkan adanya bantuan tersebut yang berasal dari Dana Alokasi Khusus. Ia menyampaikan jika sejauh ini proses pemberian bantuan tersebut masih menunggu pengiriman dari rekanan. Dalam pelaksanaannya sendiri, ia mengungkapkan dapat dilihat secara langsung melalui e-katalog yang dapat diakses melalui internet.
“Sekarang belum dikirim ke sekolah, masih menunggu pengiriman,” papar Tijan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan jika sebanyak 9 SMP di Gunungkidul akan mendapatkan bantuan tersebut. Tiap sekolah nantinya akan mendapatkan 45 unit laptop chrombook, 3 unit Wireless Router, 3 unit Projector, dan 3 unit Connector, senilai Rp. 330.600.000. Total pengadaan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi di jenjang SMP sekitar Rp. 2,7 miliar yang bersumber dari anggaran DAK.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Korupsi RSUD Wonosari, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Ajukan Kasasi
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal