Connect with us

Pemerintahan

Mulai Jumat, Pemkab Gunungkidul Akan Serahkan Bantuan Uang Tunai Kepada Belasan Ribu KK

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Selama pandemi corona yang terjadi, pemerintah mengeluarkan berbagai skema pemberian bantuan dari berbagai sumber pendanaan. Mulai dari bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat, bantuan langsung tunai dari dana desa, bantuan keuangan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten. Berkaitan dengan jaring pengaman sosial, Pemkab Gunungkidul telah menyiapkan anggaran puluhan miliar rupiah untuk diberikan kepada masyarakat.

Berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu, untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, Pemkab Gunungkidul telah mengalokasikan anggaran sebesar 10,4 miliar rupiah. Bantuan sendiri akan diberikan kepada ribuan rumah tangga dari kalangan pekerja informal sampai dengan usaha mikro yang terdampak. Bantuan sendiri diberikan dalam bentuk uang tunai.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, Hadi Hendro Prayogi memaparkan, untuk pemberian bantuan yang bersumber dari APBD Gunungkidul saat ini telah final. Rencananya, Jumat (19/06/2020) besok, petugas akan mulai menyalurkan bantuan uang tunai itu dengan bekerjasama dengan Bank Daerah Gunungkidul (BDG).

Berita Lainnya  Proyek Talud Baron Makin Ruwet, Sejumlah Pihak Keluhkan Tak Kunjung Dibayar

“Mulai minggu ini tepatnya hari Jumat besok akan mulai dilakukan penyaluran bantuan tunai dari APBD Gunungkidul,” kata Hadi Hendro Prayogi, Selasa (16/06/2020).

Adapun rinciannya, bantuan tunai tersebut akan diberikan pada 4.824 rumah tangga yang masuk dalam kategori positif corona, pasien dalam pengawasan, orang dalam pantauan. Mereka akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar 300 ribu rupiah yang hanya diterimakan satu kali.

Selanjutnya, 2.960 rumah tangga yang masuk dalam kategori warga miskin tercecer non DTKS akan mendapatkan bantuan sebesar 600 ribu rupiah dengan skema 2 kali penyerahan masing-masing Rp 300.000. Kemudian 11.536 rumah tangga atau individu yang masuk dalam kategori pekerja informal, usaha mikro terdampak, buruh dan kelompok sosial yang terdampak juga akan mendapatkan bantuan sebesar 600 ribu rupiah yang diterimakan bulan Juni ini.

Berita Lainnya  Terkait Penutupan Pasar Hewan Sementara Waktu, Dewan Minta Pemkab Kaji Kebijakan dan Siapkan Opsi Lain

“Bantuan jenis lainnya yakni sebanyak 900 paket sembako bagi keluarga yang melakukan karantina atau isolasi mandiri,” tambahnya.

Persiapan dalam penyaluaran bantuan ini telah dilakukan. Dari Dinsos sudah bekerjasama dengan BDG, Panewu dan petugas lainnya untuk teknis penyerahan. Evaluasi dalam penyaluran jenis bantuan lain itu juga diterapkan, sehingga nantinya tidak menimbulkan kerumunan.

“Orang tanpa gejala juga termasuk yang mendapatkan bantuan sebesar 300 ribu rupiah itu,” jelasnya.

Pemberian bantuan dari pemerintah melalui APBD Gunungkiful ini sebenarnya telah digagas sejak awal sebagai jaring pengaman sosial. Kemudian pemerintah ingin menyelesaikan terlebih dahulu mengenai penyaluran bantuan dari pusat dan desa shingga sempat tertunda beberapa waktu.

Berita Lainnya  Kejar Target Capaian Vaksin Covid19, BIN DIY Bantu Dinkes Sasar Sejumlah Kapanewon di Gunungkidul

Sementara itu, Panewu Saptosari, Djarot Hadi Atmojo mengatakan skema pemberian bantuan bagi masyarakat kurang mampu dan dari pemerintah memang cukup banyak. Harapannya memang dengan beragam bantuan ini, dapat meringankan beban masyarakat. Ia menegaskan, sesuai dengan arahan Bupati, bantuan yang didapat oleh masyarakat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok bukan untuk membeli barang-barang yang sekiranya tidak perlu.

“Ada banyak warga kami yang mendapatkan bantuan. Dan bersyukur kemarin juga ada penambahan kuota untuk yang BST itu,” ungkap Djarot.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler