Pemerintahan
RSUD Saptosari Buka Rekruitmen, Ini Puluhan Formasi Untuk Lulusan SMA/SMK




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mulai membuka rekruitmen sejumlah formasi yang akan ditempatkan di RSUD Saptosari. Tak hanya untuk lulusan sarjana dan diploma sebagai tenaga medis, namun lulusan SMA sederajat bisa mendaftarkan diri karena rekruitmen ini juga untuk mengisi tenaga non medis.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, rekruitmen dilakukan untuk mengisi kekosongan tenaga medis di RSUD Saptosari. Ia menyebut, kebutuhan tenaga medis sendiri mencapai puluhan orang.
“Dokter umum dibuka 3 lowongan dengan syarat S1 profesi dokter, 5 perawat ners dengan syarat profesi ners, perawat vokasi 30 orang syarat D III keperawatan,” kata Dewi, Selasa (16/06/2020).
Selain itu juga dibutuhkan, 6 orang bidan dengan syarat D III kebidanan, 3 orang analis teknik laboratorium dengan syarat ijazah D III analisis, 4 orang tenaga teknis kefarmasian, radiografer 3 orang dengan ketentuan D III radiologi. Kemudian 1 orang nutrisionis, 3 orang rekam medis masing-masing haruslah lulusan diploma.
“Juga dibutuhkan 1 orang penyuluh kesehatan masyarakat dengan syarat S1 Kesehatan masyarakat dan 1 orang tenaga teknis tranfusi darah dengan syarat Diploma I/III teknis tranfusi darah,” ungkapnya.




Lebih lanjut dikatakan, selain tenaga medis RSUD Saptosari juga membutuhkan puluhan tenaga non medis untuk menunjang kinerja rumah sakit. Meski demikian, hal ini juga menjadi peluang lulusan SMK sederajat karena tidak semua tenaga non medis harus sarjana maupun diploma.
“Penata keuangan harus S I akuntansi dan Pengelola keuangan dan pengelolaan sistem informasi masing-masing harus DIII. Untuk yang SMK sederajat ada pemasak dan penyaji makanan sebanyak 8 orang dibutuhkan lulusan SMK tata boga. Pengelola sarana pra sarana SMK jurusan bangunan listrik dan mesin,” terang Dewi.
Selain itu, juga dibuka lowongan untuk petugas pramubakti, sebanyak 8 orang. Tak kalah banyak yang dicari lulusan SLTA yakni petugas pengadministrasian umum dengan jurusan administrasi perkantoran.
“Ada juga untuk pengemudi ambulance 4 orang, pengemudi mobil dinas 1 orang, petugas keamanan 4 orang,” ucap Dewi.
Untuk melakukan pendaftaran sendiri dapat dibuka melalui website Dinkes Gunungkidul. Menurutnya, meski masih perekrutan, saat ini rumah sakit juga telah beroperasi sebagai RS darurat covid-19.
“Sambil mengisi sudah bisa dioperasikan juga,” terang dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Sosial2 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Info Ringan3 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi