Pemerintahan
Pemkab Gunungkidul Lipat Gandakan Anggaran Untuk Dropping Air
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyiapkan anggaran cukup besar dalam penanggulangan kekeringan pada tahun 2020 ini. Pada tahun sebelumnya, anggaran untuk penanggulangan bencana kekeringan hanya berkisar Rp 400 sampai dengan Rp 500 juta saja, namun pada tahun ini pemerintah menyiapkan anggaran hingga 2 kali lipat dengan dana hampir Rp 1 miliar rupiah. Anggaran ini khusus digelontorkan demi memenuhi kebutuhan air bersih pada musim kemarau nanti.
Kepala BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, pada tahun ini pihaknya menyiapkan anggaran sebanyak Rp 900 juta rupiah untuk penanganan dampak kekeringan. Diperkirakan, musim kemarau akan terjadi mulai Mei 2020 ini.
“Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau datang pada akhir Mei atau awal Juni 2020. Anggaran tersebut (Rp 900 juta) dari APBD Gunungkidul,” ucap Edy, Senin (13/04/2020).
Namun begitu, pihaknya belum berani menyampaikan secara resmi terkait dimulainya musim kemarau di Gunungkidul. Nantinya setelah ada info lanjutan dari BMKG, BPBD akan melakukan koordinasi dengan seluruh camat di Gunungkidul untuk membahas permasalahan kekeringan.
“Awal Mei kita akan koordinasi dengan camat, kita akan siapkan tanki untuk distribusi airnya,” kata dia.
Edy menjelaskan, jika nantinya hujan sudah tidak turun, masyarakat terutama di wilayah langganan kekeringan masih mampu memenuhi kebutuhan air bersih. Stok air dari Bak Penampung Air Hujan (PAH) milik warga menurut Edy masih bisa dipergunakan. Namun begitu, diakuinya satu PAH tidak mampu bertahan lama.
“Kalau sudah tidak ada hujan paling bertahan hingga pertengahan Mei, semoga masih ada hujan lagi,” terang Edy.
Disinggung mengenai progres penanganan kekeringan dari dibangunnya sejumlah pompa penyedot air, dirinya belum bisa berkomentar banyak. Meski diketahui selama ini banyak dibangun pompa air oleh TNI dan beberapa pihak di wilayah Gunungkidul, namun untuk dampaknya masih belum terpantau.
“Paling tidak ya mengurangi dampak kekeringan (adanya pompa di sejumlah titik). Tetapi saya belum tahu berapa titik dan berapa debit airnya,” ucapnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program