Connect with us

Pemerintahan

Musim Tanam Pertama di Gunungkidul Dimulai

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Merujuk pada prediksi pada Stasiun Klimatologi Yogyakarta, musim hujan di sejumlah wilayah di DIY akan turun pada bulan Oktober ini. Di Gunungkidul sendiri, diperkirakan akan turun hujan pada bulan Oktober pada dasarian ketiga. Sedangkan untuk puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari 2022 mendatang. Menyikapi akan datangnya musim hujan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul terus menghimbau masyarakat agar segera menyiapkan lahannya dalam rangka menyambut musim tanam mendatang.

Untuk wilayah luas panen di Gunungkidul sendiri mayoritas berada di lahan tadah hujan yang memang hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber pengairan utama. Sehingga kemudian, musim tanam pertama di ujung musim kemarau seperti sekarang ini memang sudah sangat dinantikan oleh para petani.

Berita Lainnya  Sediakan Beras Premium Berharga Murah Dalam Operasi Pasar Bulog, Pemdes Diminta Segera Ajukan Permohonan

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik, luasan panen padi sawah dalam tiga tahun terakhir bersifat fluktuatif. Misalkan saja pada tahun 2018, luas panen padi sawah tercatat seluas 15.019 Hektare, pada tahun 2019 turun menjadi seluas 12.444 Hektare, dan pada tahun 2020 naik menjadi 14.939 Hektare. Sedangkan luas panen padi ladang pada tahun 2018 tercatat seluas 44.441 Hektare, turun pada tahun 2019 menjadi 39.923 Hektare, dan naik pada tahun 2020 menjadi 40.008 Hektare.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono, mengungkapkan, himbauan yang dilayangkan kepada para petani agar segera ditindaklanjuti dalam kaitannya dengan persiapan lahan untuk musim tanam lahan kering. Selain menyiapkan lahan, ia juga menghimbau agar para petani mulai mempersiapkan benih baik yang dibeli secara mandiri maupun yang diperoleh dari bantuan pemerintah.

Berita Lainnya  Perbup Tengah Dibahas, Gaji GTT Tahun Depan Naik 7 Kali Lipat

“Sudah waktunya untuk melakukan pengolahan lahan, misalnya menggunakan traktor agar lebih efektif,” ucapn Raharjo, Sabtu (09/10/2021).

Selain itu, pihaknya juga meminta agar para petani segera mengambil pupuk subsidi yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh pemerintah agar tidak terlambat dalam pengambilan dan penggunaannya. Ia berharap sebelum musim tanam tiba, serapan pupuk bersubsidi yang sudah ditebus oleh petani dapat mencapai 50%. Para petani juga diharapkan dapat membaca perkiraan cuaca dari BMKG agar dapat mengetahui prediksi cuaca guna mengantisipasi adanya gagal panen yang diakibatkan cuaca yang berubah-ubah.

“Kami juga terus melakukan pendampingan dan kordinasi melalui petugas penyuluh,” paparnya.

Pada musim tanam pertama, para petani Gunungkidul biasanya akan menanam tanaman pangan seperti padi dan dilanjutkan oleh penanaman palawija khususnya di wilayah ladang kering pada musim tanam berikutnya.

Berita Lainnya  Vaksinasi Ternak Dimulai Minggu Ini, Gunungkidul Baru Terima 500 Dosis

“Semoga musim tanam ini tidak ada kendala yang berarti dan hasil panen para petani bisa melimpah,” harap dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler