Sosial
Nasib Dua Titik Ramai Kota Wonosari Pasca Pelonggaran Aturan PPKM
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sudah lebih dari sebulan ini, aktifitas masyarakat sangat dibatasi dengan adanya kebijakan PPKM Darurat. Meskipun kembali memperpanjang penarapan hingga 9 Agustus 2021 mendatang, namun saat ini pemerintah telah melonggarkan beberapa aktifitas masyarakat. Saat ini, pengusaha kuliner telah diperbolehkan untuk melayani makan di tempat meski dengan durasi maksimal 20 menit. Adanya pelonggaran ini membuat mulai ada denyut pemulihan ekonomi meski dampaknya masih belum terlalu siginifikan.
Di sejumlah lokasi yang dikelola pemerintah, sejumlah pedagang mulai berangsur-angsur membuka usahanya. Pun demikian dengan tingkat kunjungan masyarakat yang berangsur-angsur juga mulai ada.
Kepala Administrasi Pasar Kemantren Wonosari, Sularno menuturkan, adanya pelonggaran dari pemerintah ini mulai berdampak positif bagi aktivitas pedagang di Taman Kuliner Wonosari. Beberapa pedagang yang awalnya memilih untuk tutup sejak adanya PPKM Darurat, kini terpantau mulai membuka lapaknya kembali. Namun, masih ada sejumlah pedagang yang masih memilih untuk menutup lapaknya.
“Sudah ada yang kembali membuka lapaknya untuk pedagang di Taman Kuliner Wonosari,” terang Sularno, Selasa (03/08/2021).
Sejalan dengan adanya pelonggaran aktifitas masyarakat, jumlah pengunjung di Tamkul juga terpantau ada peningkatan meskipun belum signifikan. Jumlah pedagang yang masih sedikit membuat pengunjung tak berlama-lama beraktifitas di Tamkul. Selain itu, adanya durasi waktu makan ditempat selama 20 menit membuat pengunjung lebih memilih untuk membungkus jajanannya.
“Peningkatan pengunjung sudah ada tapi memang belum tinggi ya, hanya kisaran 5% saja. Masyarakat mungkin masih enggan untuk lama-lama beraktifitas di luar,” beber dia.
Untuk pedagang yang sudah mulai banyak membuka lapak berada pada sisi utara Tamkul Wonosari. Sementara untuk sisi selatan, kebanyakan lapak pedagang masih tutup.
Di sisi lain, aktifitas masyarakat di Pasar Argosari Wonosari juga terpantau masih sepi akan pengunjung. Belum adanya tanda-tanda peningkatan pengunjung membuat sekitar 30% pedagang pasar terbesar di Gunungkidul ini masih memilih untuk menutup lapaknya.
“Masyarakat umum yang datang ke Pasar Argosari masih sedikit,” ujar Sularno.
Menurut Sularno, sebagian besar pengunjung Pasar Argosari ialah masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang di warung ataupun pedagang keliling.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Argosari, Suparman, mengungkapkan jika kebanyakan pedagang yang tutup ialah penjual pakaian dan makanan yang berada di lantai satu. Aktivitas sekolah yang dialihkan sistem online membuat omset para pedagang pakaian anjlok drastis sehingga mereka memilih sementara tak beroperasi. Selain itu, para pedagang yang menjual jenis makanan yang tidak dapat bertahan lama juga memilih tutup sementara untuk menghindari resiko kerugian.
“Pengunjung pasar turun hingga 40% dibandingkan dengan hari-hari normal,” keluh dia. (Roni)
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik7 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program