Info Ringan
Ngabuburit Asyik Sambil Kulineran di Pasar Ramadan Goa Ngingrong
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Saat bulan puasa seperti sekarang ini, setelah seharian menahan lapar, momen berbuka puasa menjadi hal yang paling dinanti. Biasanya bagi kaum muda-mudi masa penantian datangnya waktu berbuka puasa diisi dengan kegiatan ngabuburit. Di Gunungkidul sendiri, salah satu alternatif lokasi ngabuburit yang sedang hits adalah kawasan wisata Goa Ngingrong. Selain lokasi yang memang nyaman, pengunjung yang ngabuburit di Goa Ngingrong bisa mendapatkan menu-menu berbuka puasa yang komplet.
Para pedagang di kawasan wisata yang tengah dibangun ini sudah mulai menjajakan makanan dan minumnya mulai pukul 15.30 WIB. Sehingga para pengunjung bisa leluasa memesan lebih awal dan saat waktu berbuka puasa tinggal menyantap berbagai jenis makanan yang ditawarkan. Menunggu waktu berbuka puasa di kawasan geosite ini memang sangat menyenangkan. Pemandangan yang memang cukup indah dengan sensasi jurang geosite dengan fasilitas yang sudah cukup mumpuni akan sangat lengkap jika dipadukan dengan suasana sore yang syahdu. Angin yang sumilir yang berhembus di lokasi tersebut membuat waktu menunggu berbuka puasa semakin tak terasa.
Lantaran suasana yang memang sangat nyaman itu, Goa Ngingrong mulai banyak dikunjungi masyarakat di awal masa puasa ini. Tercatat, 400 orang setiap harinya berkunjung ke objek wisata Goa Ngingrong, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari untuk berbuka puasa di Pasar Ramadan Ngingrong.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jagad Lega yang mengelola kawasan wisata Goa Ngingrong, Suwarno mengatakan, pada masa ramadan ini, pihaknya memang menyajikan suasana yang berbeda. Jika biasanya pasar kuliner di Goa Ngingrong hanya buka di akhir pekan, pada masa puasa ini menu-menu tradisional yang pada hari biasa dijual pada Sabtu dan Minggu juga dijual setiap sore.
“Ada es buah, kolak, dan koktail. Sedangkan untuk makanannya mulai dari gudeg dan yang lainnya, ” ucap Suwarno, Sabtu (10/05/2019).
Lebih lanjut dikatakan Suwarno, jumlah pedagang yang berjualan pada sore hari jelang buka puasa di Goa Ngingrong ada 14 pedagang. Masing-masing pedagang tersebut menyajikan menu makanan yang variatif. Hal inilah yang kemudian membuat Pasar Ramadan Goa Ngingrong menjadi salah satu yang terlengkap.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono sangat mengapresiasi langkah para pengelola obyek wisata dalam memanfaatkan masa Ramadan ini. Menurut Harry, para pengelola objek wisata biasanya memang sudah bergerak sendiri untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan saat memasuki bulan puasa hingga lebaran.
Dalam momen semacam ini, dengan pemasaran yang tepat, tingkat kunjungan masyarakat terutama saat menjelang waktu berbuka puasa memang cukup potensial. Para warga memang banyak yang berinisiatif untuk mencari lokasi ngabuburit dan menyediakan makanan berbuka.
Harry berharap, dengan memanfaatkan momen seperti ini, para pengelola wisata bisa tetap mengais rejeki sembari menunggu musim libur lebaran tiba. Konsep pemanfaatan ngabuburit sendiri sangat tepat lantaran pada bulan puasa semacam ini, tingkat kunjungan wisatawan memang sangat rendah.
“Saat bulan puasa seperti ini, masuk dalam low season. Masyarakat relatif tidak berlibur,” tandasnya. (Ulfah Nurul Azizah)
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya