Peristiwa
Niat Berenang di Sela-sela Mancing, Pelajar 14 Tahun Tenggelam di Sumber Ponjong






Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gampang Prasetyo, pelajar SMP berusia 14 tahun warga Padukuhan Turi, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong tenggelam saat berenang di Sumber Ponjong. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, namun nyawanya tidak bisa tertolong. Oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan nafas dan terlalu banyak meminum air.
Panit Reskrim Polsek Ponjong, Iptu Sumiran menceritakan, tragedi yang merenggut nyawa Gampang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bermula ketika Gampang bersama dua orang rekannya tengah memancing di kolam komplek Water Byur Ponjong. Awalnya, ketiga remaja ini memang berniat menghabiskan akhir pekan dengan mencari ikan.
“Setelah mendapat beberapa ikan, korban mengajak rekannya untuk berenang. Saat itu korban menceburkan diri lebih dahulu dibanding teman-temannya,” ungkap Sumiran, Minggu (24/11/2019).
Selang beberapa saat setelah menceburkan diri, dua orang rekan korban melihat tangan dari korban yang melambai dipermukaan. Diduga tangan tersebut merupakan isyarat permintaan pertolongan dari korban.







“Temannya itu sadar kalau korban meminta tolong, tetapi mereka berdua tidak bisa berenang untuk memberikan pertolongan. Akhirnya mereka berlari mencari pertolongan dengan menghubungi warga setempat,” ujar Sumiran.
Selang beberapa waktu kemudian, warga yang mendapat laporan kemudian berdatangan guna memberikan pertolongan. Tak berapa lama setelah sejumlah warga menceburkan diri, korban pun akhirnya berhasil diangkat ke permukaan. Saat berhasil dibawa ke daratan, Gampang sudah dalam kondisi lemas meski masih ada sedikit tanda-tanda kehidupan. Warga lantas bertindak cepat dengan membawa korban menuju Puskesmas setempat.
“Setelah berhasil diangkat dari kolam, kemudian korban dibawa ke Puskesmas. Setelah dicek team dokter dari puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” terang dia.
Sumiran menjelaskan, dari pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pihaknya memastikan kematian korban murni karena kecelakaan akibat tidak bisa berenang.
“Hasil visum luar diketahui korban mengeluarkan busa dan darah dari mulut, tidak ada tanda tanda kekerasan hal itu menunjukan korban meninggal karena tenggelam,” pungkas Sumiran.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh