Info Ringan
Ntapp, Menikmati Olahan Bakso Iga Mercon Ala Trisnawati Plumbungan






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masakan bakso saat ini menjadi perimadona hampir setiap orang. Kuahnya yang hangat, dipadukan dengan daging yang berbentuk bulat membuat rasanya cukup nikmat.
Namun kian hari trend olahan bakso berubah. Termasuk olahan bakso milik Trisnawati (30), warga Padukuhan Plumbungan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk. Ia menginovasi sajian olahan bakso iga mercon.
Mula-mula, bagian iga sapi dibaluti gilingan daging yang telah tercampur dengan tepung. Setelah berbentuk bulat, didalamnya diisi dengan cabai utuh, telur puyuh juga bulatan bakso kecil. Setelah itu, direbus beberapa saat.
Baru, irisan bawang goreng, tauge, sawi, daun seledri mie dan tahu disiapkan di dalam mangkuk. Kuah bakso hangat disiramkan dan baksopun siap disajikan.
Dikatakan Trisnawati, mulanya ia memang hobi memasak. Setiap bulan ia melakukan percobaan untuk memasak aneka masakan. Hingga suatu ketika, ia berinisiatif membuat bakso iga mercon. Kemudian ia bagikan kepada para tetangga.







“Ternyata responnya positif, katanya cukup enak,” jelas Ibu dua orang anak ini ketika berbincang dengan pidjar-com-525357.hostingersite.com, Minggu (05/07/2020).
Di awal pandemi lalu, ia pun mencoba memasarkan secara online bakso iga olahannya. Namun, pangsa pasar pun menyanbutnya secara positif.
“Sehari bisa sampai 50 porsi, padahal warung masih seadanya, kebanyakan layanan delivery order,” tambah Trisnawati.
Pidjar.com pun penasaran dengan rasa bakso iga mercon buatan Trisnawati. Memang, saat disajikan, berbeda dengan bakso biasa. Ada satu tulang sapi yang tertancap pada bulatan bakso. Kuahnya sama seperti bakso pada umumnya.
Namun ketika bakso dibelah, kuah seketika berubah menjadi kemerahan. Kuahnya pun terasa cukup pedas. Bagi anda yang memiliki selera pedas, sangat rekomended untuk dicobanya.
Disetiap gigitan, kenyalnya bakso pun cukup terasa. Uniknya, meskiun di tengah balutan bundaran daging pada umumnya iganya pun tetap empuk. Harganya yang hanya Rp. 16.000,- per mangkuk cukup sebanding dengan kelezatannya.
Trisnawati mengaku, kendati sejak warung baksonya dibuka beberapa hari yang lalu, pelanggannya banyak yang berdatangan. Ia memastikan dalam memasak menggunakan standar penanggulangan covid19.
“Kami pastikan semua steril, kami memasak juga menggunakan peralatan keamanan seperti masker dan facesheild,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh